Brebes, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengungkapkan, sebagai orang yang lahir dan besar di Brebes, dirinya sangat tahu bahwa Kabupaten Brebes merupakan daerah agraris.
Hal itu dikatakan Paramitha ketika Sosialisasi Konversi BBM ke BBG di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Selasa 10 November 2020.
Baca: Paramitha Minta Hal Ini ke Peserta Parlemen Remaja
Acara ini dikemas dengan Penyerahan Bantuan Program Kemitraan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI. Sebanyak 250 unit pompa air BBG diberikan kepada para Ketua Kelompok Tani.
Sebagian besar penduduk Brebes, sambung Paramitha, adalah petani. Sehingga sebagai wakil rakyat yang saat ini duduk di DPR RI, Paramitha berusaha untuk membantu petani Brebes dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
"Saya sedih mendapat laporan kondisi irigasi pertanian yang ada di Kabupaten Brebes dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dengan kondisi 43 persen rusak berat, 34 persen rusak sedang, 19 persen rusak ringan dan hanya 4 persen saja dalam kondisi baik," ujar Paramitha, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan itu meyakini, jika kondisi irigasi dibiarkan semacam itu, maka akan sangat menghambat produktivitas di bidang pertanian.
Baca: Paramitha Serahkan PIP Pada Siswa SDN Bentar Salem
Oleh karena itu, lanjut Paramitha, dukungan alat pompa air konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petaninya.
"Dengan pompa air konversi BBM ke BBG ini, petani bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 30%," ungkap Paramitha.
