Brebes, Gesuri.id - BPH Migas menggelar kegiatan Sosialisasi Kinerja dan Penyuluhan Regulasi BPH Migas TA 2021 yang bertempat di Balai Desa Karang Junti, Brebes, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda Sinergitas BPH Migas dan DPR RI yang rutin digelar untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat mengenai Tugas, Fungsi, dan Regulasi BPH Migas.
Baca: Blok Rokan, Paramitha Ingatkan Pertamina Soal TTM
Hadir salam kesempatan tersebut Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma, Komite BPH Migas Abdul Halim dan Eman Salman Arief, serta SBM PT Pertamina (Persero) Hasanuddin Ritonga.
Dalam sambutannya Paramitha menjelaskan komitmen sinergitas antara BPH Migas dan DPR RI demi menjaga pengawasan dan pengaturan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia.
"BPH Migas memiliki peranan sentral dalam memastikan distribusi BBM dan Gas Bumi melalui pipa kepada masyarakat Indonesia", ujar Paramitha.
Politisi muda PDI Perjuangan itu melanjutkan, komitmen sinergitas itu juga ditunjukkan oleh DPR, khususnya Komisi VII melalui tiga fungsi pokoknya, yakni pengawasan, penganggaran dan Legislasi.
"Muara dari sinergitas itu, adalah terpenuhinya kebutuhan rakyat akan BBM dan Gas. Itulah yang ingin dicapai DPR dan BPH Migas," ujar Paramitha
Baca: Gus Falah Desak Pertamina Bikin "Chemical Injection"
Sementara itu, Komite BPH Migas, Abdul Halim memberikan paparan mengenai tugas dan fungsi BPH Migas dalam menjamin pengawasan dan pengaturan ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia.
"BPH Migas merupakan badan yang bertugas berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan pengawasan serta membuat regulasi mengenai kegiatan hilir Migas demi menjaga pasokan BBM di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pasca kegiatan tersebut Komite BPH Migas meninjau Pertashop Rungkang, Losari, Brebes dalam rangka monitoring BBM.
