Lampung Barat, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menggelar Workshop Kopi Robusta di Vila Awang Lingkungan Betung, Kecamatan Sekincau, Sabtu, 21/7/2018. Kegiatan bertajuk “Tantangan dan Peluang Pengembangan Kopi Robusta” itu merupakan rangkaian kegiatan Festival Kopi Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat mengatakan, workshop tersebut untuk mencari solusi terkait peningkatan produktivitas kopi robusta. Sebab, daya produksi kopi robusta Lampung Barat mengalami penurunan.
“Penurunan ini harus ada solusi. Kami minta peserta dan pemateri bisa bersinergi dalam peningkatan produktivitas dan mutu. Petani butuh kerja sama, butuh kekuatan,” kata dia.
Menurut Stephen Lo, perwakilan Dewan Kopi Indonesia, kekurangan praktisi kopi merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan mutu dan produktivitas kopi robusta. Karena itu, perlu regenerasi praktisi kopi.
“Peluangnya lebih mengedukasi, bagaimana cara mengelola produksi, meningkatkan mutu produksi serta pemasaran (kopi robusta). Sehingga, dapat bersaing dengan produk pabrik,” ujarnya dikutip dari laman Duajurai.co
Selain Parosil dan Stephen, acara tersebut juga dihadiri sejumlah pihak. Mereka antara lain mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Lampung Muhammad Kadafi, serta Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Juprius.
