Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung mengusulkan pembangunan 168 rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
"Pembangunan rusun ASN direncanakan berdiri di lahan seluas 1,2 hektare di Kelurahan Pasar Liwa. Rencana ini diajukan untuk menjawab kebutuhan hunian layak bagi ASN yang bertugas di Kabupaten Lampung Barat," kata Bupati Lambar Parosil Mabsus saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Usulan tersebut disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam agenda Business Matching Lahan Aset Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Perumahan Perdesaan di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari PPLPN LAN Jakarta.
Ia mengharapkan pemerintah pusat merealisasikan pembangunan rusun tersebut pada 2026.
"Harapannya, usulan pembangunan rusun ASN ini bisa terwujud dan direalisasikan pada tahun 2026 oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman," ucapnya.
Bupati mengatakan pembangunan rusun ASN akan memberi banyak manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah setempat.
"Selain menyediakan hunian yang layak untuk ASN, pembangunan rusun ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja, efisiensi mobilitas pegawai, sekaligus mendukung penataan kawasan Pasar Liwa agar lebih tertib dan terarah," katanya.
Baca: Ganjar Tegaskan Mahasiswa Simbol Perlawanan
Ia menilai ketersediaan hunian vertikal bagi ASN semakin mendesak sejalan dengan perkembangan wilayah dan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal.
Melalui usulan ini, ia mengharapkan, kolaborasi dengan kementerian dapat memperkuat pemerataan pembangunan perumahan, khususnya di wilayah perdesaan.
"Usulan ini tengah dalam proses evaluasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kamu optimistis rencana ini dapat segera memperoleh persetujuan dan masuk dalam program pembangunan tahun anggaran 2026," ujar dia.
