Mataram, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan NTB menegaskan penolakannya terhadap rencana penyertaan modal daerah sebesar Rp8 miliar ke PT Gerbang NTB Emas (GNE).
“Ibarat manusia, penyakit dalam PT GNE ini sudah stadium lima. Kenapa daerah harus mengeluarkan suntikan modal. Ini kami tolak keras,” kata Politisi PDI Perjuangan Made Slamet dalam siaran pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Rabu (17/8).
Menurutnya, suntikan modal ini hanya akan menghamburkan uang APBD karena PT GNE mengalami persoalan kronis seperti utang menumpuk dan pajak tak terbayar.
“Dana itu tidak akan bisa membuat perusahaan menjadi sehat atau mengalami recovery,” tegasnya.
Made Slamet menilai pemerintah daerah seharusnya lebih fokus pada pengembangan sektor yang produktif dan menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat, bukan menyuntik dana pada perusahaan yang tidak sehat.
“Lebih baik kita kembangkan UMKM dan ekonomi kerakyatan daripada menyuntik dana ke BUMD sakit,” ujarnya.
Selain itu, PDI Perjuangan NTB juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam setiap kebijakan keuangan daerah. Publik, kata Made Slamet, berhak tahu alasan dan dasar pengambilan keputusan penyertaan modal.
“Keterbukaan adalah kunci agar uang rakyat tidak salah sasaran,” tambahnya.