Ikuti Kami

PDI Perjuangan Pertanyakan Pelantikan Wali Kota Cilegon 

Yusuf menilai jika pelantikan itu terus diundur, dapat menghambat birokrasi di Pemkot Cilegon.

PDI Perjuangan Pertanyakan Pelantikan Wali Kota Cilegon 
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cilegon Yusuf Amin.

Cilegon, Gesuri.id - Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cilegon Yusuf Amin mempertanyakan ketidak jelasan pelantikan Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menjadi Wali Kota definitif.

Yusuf menilai jika pelantikan itu terus diundur, dapat menghambat birokrasi di Pemkot Cilegon.

Baca: Kiai Ma'ruf Ingatkan Kembali Perjuangan Ulama

“Yang cukup mendesak itu adalah soal rotasi mutasi jabatan. Soalnya sekarang ini banyak jabatan yang kosong dan banyak yang dobel jabatannya. Ini bisa menghambat kinerja,” ujar Yusuf di Cilegon, Kamis (3/1).

Sebab itu, dia mendorong pelantikan Edi Ariadi menjadi definitif segera dilaksanakan. “Sampai sekarang saya juga belum dapat kabar kapan Pak Edi dilantik jadi wali kota definitif,” katanya.

Dia menyatakan pelantikan Edi Ariadi menjadi sangat penting. Sebab, menyangkut pelaksanaan program pemerintah yang tercantum pada program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

“Program RPJMD ini menyangkut hidup orang banyak, kesejahteraan masyarakat. Sehingga harus diselesaikan dengan baik dengan pemerintahan yang lengkap,” ucapnya.

Baca: Caleg Muda Ini Usung Konsep Pengacara Desa

Sementara terkait wakil wali kota, dia menyatakan PDI Perjuangan siap bersaing dengan calon yang diusung partai lain.

“Kita kan sudah mengusung Ketua PDI Perjuangan Cilegon, Reno Yanuar. Pak Reno siap menjadi Wakil Wali Kota dan dan siap bersaing,” katanya.

Quote