Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf Ingatkan Kembali Perjuangan Ulama

Hal itu dia sampaikan saat melakukan Silaturahmi Nahdliyin di Kabupaten dan Kota Serang, dan Kota Cilegon, Banten.

Kiai Ma'ruf Ingatkan Kembali Perjuangan Ulama
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin (tengah).

Serang, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mengajak para Kiai dan santri se-Banten kembali mengingat sejarah bangsa khususnya perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Hal itu dia sampaikan saat melakukan Silaturahmi Nahdliyin di Kabupaten dan Kota Serang, dan Kota Cilegon, Banten.

Baca: TKN Siap Tangkal Hoaks dengan Bukti dan Fakta

"Kita harus belajar dari sejarah, bagaimana para pendahulu kita membangun kesepakatan, mitsaq. Berupa NKRI dan Pancasila. Nabi sendiri pernah melakukan mitsaq, kesepakatan untuk kedamaian Madinah," ujarnya di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata) Serang, Banten, Minggu (16/12).

Mantan Rais Aam PBNU ini menyinggung bagaimana para ulama berjuang dalam menjaga keutuhan NKRI. Dia menceritakan, para ulama yang dipimpin Rais Akbar mengeluarkan Resolusi Jihad yang melahirkan semangat Umat Islam untuk melawan penjajah Belanda. 

Pasalnya, beberapa bulan setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Belanda dan sekutu kembali datang karena ingin merebut kembali Indonesia.

"Ulama kita telah membangun kesepakatan tentang konsep dan dasar Negara ini. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila. Kita harus menaati dan menjaga kesepakatan itu. Jika dilihat dari isi Pancasila, apa negara ini islami, ya tentu 
Indonesia ini negara kebangsaan yang bertauhid, karena ada Sila Ketuhanan yang Maha Esa," tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Ma'ruf juga meminta para Nahdliyin supaya tidak kagetan dan tidak terbawa arus opini yang mendeskridatkan kiai dan santri yang seolah-olah tak pantas menjadi politisi dan pemimpin birokrasi.

Kiai Ma'ruf mengatakan bahwa kiai dan santri bisa dan boleh menjadi apa saja. Dia lantas mencontohkan pada zaman dulu seorang Kiai bisa saja menjadi Bupati dan Wedana. Seperti di Serang ada Kiai Sjam'un dan di Pandeglang ada Kiai Abdul Halim yang menjadi Bupati.

Baca: Presiden Jokowi Beberkan Kiat Atasi Kabut Asap

"Sekarang banyak juga santri dan Kiai jadi Kepala Daerah. Jawa Barat dipimpin oleh Kiai. Wakil Gubernurnya Kiai. Jawa Tengah wakil Gubernur nya Kiai, putranya Mbah Moen. Jawa Timur juga dipimpin Nyai Khofifah, dia itu santriwati," paparnya.

"Jadi kalau Kiai dipilih jadi Wakil Presiden, bukan hal aneh," tambah Kiai Ma'ruf.

Quote