Denpasar, Gesuri.id – Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan pembangunan jalan pintas Denpasar-Singaraja (via Bedugul Tabanan) akan dibangun secara bertahap.
Kepastian pembambunan jalan pintas tersebut setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjanjikan pembangunan jalan pintas Denpasar-Singaraja digarap tahun 2019.
Baca: Koster Tegaskan Demo Tolak IMF-WB Bukan Aspirasi Bali
“Kebetulan saya sebagai gubernur Bali akan memprioritaskan infrastruktur darat, laut, udara yang terintegrasi. Pembangunan Pelabuhan Benoa, di Bali lingkungannya kita benahi dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam jangka panjang, kalau ini berhasil, Bali akan memperoleh nama baik,” ujar Koster di Denpasar, Selasa (9/10).
Pada titik 3-4 didanai dari APBN sebesar Rp 230 miliar, titik 5-6 didanai APBN Rp 155 miliar dan akan dibangun tahun 2019. Untuk titik pembebasan lahan dari APBD Bali.
“Tahun 2020 saya minta dibangun titik 7-8, pada tahun 2021 saya minta di titik 9-10 dibangun. Total Rp 1,3 triliun rencananya anggarannya seluruhnya termasuk pembebasan lahan dengan anggaran Rp 230 miliar dari APBD Bali. Ini Saya lakukan untuk meningkatkan akses pembangunan Bali secara merata. Kalau kita andalkan PAD Bali Rp 3,4 triliun nggak mungkin bisa. Saya tidak mau bicara PAD ini lagi, cukup Dinas Pendapatan saja,” ujar Koster.
Berkaca dari pertemuan IMF dan WB di Bali, Koster berharap ada buah yang manis bagi pembangunan infrastruktur di Pulau Dewata.
Baca: Koster Resmikan Penggunaan Aksara Bali di Bandara
“Kedepan kita juga mau pembangunan Bandara di Buleleng. Karena Bandara Ngurah Rai sudah mentok. Pokoknya Gubernur Bali harus punya nama baik. Saat ekspose Menteri Koordinaor Maritim, Menteri Keuangan, dalam rapat dengan Presiden, disampaikan Gubernur Bali kerjanya cepat, gesit, responsif, lincah banget, zig-zag. IMF-WB adalah kado buat Bali. Gubernur dipuji-puji. Ya saya tidak cukup dipuji-puji. Saya bilang Bali dapat Apa? Memangnya kita bisa dengan pujian? Harus dapat shortcut, Jalan Tol Soka-Jembrana. Dan infrastruktur lainnya juga,” kata Koster.
