Ngabang, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimatan Barat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat sejak usia dini, salah satunya dengan menggelar lomba bercerita bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar di daerah itu.
"Lomba ini untuk menumbuhkembangkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak, sejak usia dini, serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan. Ini merupakan kegiatan positif dan sangat saya dukung guna menumbuhkan minat membaca pada anak-anak yang zaman sekarang sangat tidak mudah karena saat ini anak-anak lebih suka dengan dunia digital atau IT," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat membuka kegiatan itu di Landak, Selasa (18/6).
Baca: Beri Kemudahan ASN, Karolin Keluarkan SE Penetapan Jam Kerja
Pada kegiatan tersebut diikuti 15 peserta dari perwakilan kecamatan di Kabupaten Landak.
Dia berharap, orang tua dapat membimbing anak-anaknya dalam mencintai kebudayaan membaca, terutama dalam membaca buku.
Selain itu, Karolin mengingatkan orang tua dan guru agar mengajarkan anak-anak, terutama usia dini, untuk sering berkunjung ke perpustakaan dan taman baca guna menumbuhkan minat baca mereka, terutama memopulerkan buku-buku cerita budaya daerah di Kabupaten Landak.
"Saya pesan kepada pihak orang tua dan guru untuk sering mengajak anak-anak ke perpustakaan daerah dan taman baca yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Landak dalam meningkatkan minat baca anak-anak," tuturnya.
Ia juga meminta kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Landak terus menggali dan mencari koleksi buku-buku cerita budaya daerah, yang banyak mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta sejarah lokal Kabupaten Landak.
Baca: Karolin Perjuangkan Pengelolaan Desa Berbasis Adat
Ia menjelaskan menjelaskan lomba bercerita bagi siswa-siswi SD itu juga bermanfaat bagi anak-anak untuk terampil berbicara di depan publik.
"Lomba ini merupakan salah satu cara untuk melatih anak-anak dalam keterampilan berbicara dengan memberikan informasi kepada orang lain di depan publik dan hal ini sangat tidak mudah apabila tidak dilatih sejak usia dini. Oleh karena itu, bermula dari ketertarikan akan sebuah buku anak-anak akan terus mencari sumber informasi yang dibutuhkan dari buku lain," katanya.
