Medan, Gesuri.id - DPRD mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara bertindak tegas menertibkan bangunan liar di sekitar Lapangan Merdeka.
Keberadaan bangunan liar tersebut telah merusak ikon lapangan kebanggaan warga Medan.
Baca: Boydo: Relokasi Pedagang Harus Persuasif
"Pemko harus tegas untuk membongkar bangunan di sana," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan di Medan, Selasa (25/9).
Disambung Boydo, keberadaan bangunan di Merdeka Walk sangat merusak keindahan. Kondisi lapangan seakan dikelilingi bangunan kumuh. Lagi pula, restoran dan cafe di Merdeka Walk tidak menjadi perolehan PAD yang signifikan.
Selain bangunan Merdeka Walk, Boydo HK Panjaitan juga menyoroti pedagang pasar buku. Boydo menyebut agar penataan pasar sebaiknya pengelolaan diserahkan ke PD Pasar agar menghasilkan PAD.
"Tapi sebelum penyerahan harus ditata bagus terlebih dahulu", ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga mengatakan, keberadaan bangunan restoran dan cafe ditegarai merusak taman ruang terbuka hijau (RTH).
Baca: Boydo Puji Kinerja Tim Pegasus Polrestabes Medan
Dikatakan Ihwan, keberadaan lapangan Merdeka yang saat ini semakin sempit dan kumuh harus segera diselamatkan. Hadirnya sejumlah bangunan yang dijadikan usaha restoran dan cafe telah merusak estetika kota.
Areal pinggiran lapangan Merdeka yang sebelumnya dijadikan sebagai taman dan ruang terbuka hijau kini berobah fungsi menjadi bangunan bisnis. Sehingga, fasilitas bermain dan taman rekreasi menjadi hilang.
