Manado, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus menggenjot pembangunan sektor kesehatan dengan mengimplementasikan "Universal Health Coverage" (UHC).
"UHC ini dilaksanakan melalui percepatan eliminasi Tuberculosis (TBC), pencegahan stunting serta peningkatan kualitas dan cakupan imunisasi," kata kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam rapat kerja dan evaluasi program kesehatan daerah di Manado, Rabu (17/10).
Baca: Presiden Akui Pengelolaan BPJS Kesehatan Belum Maksimal
Pelaksanaan kegiatan prioritas ini akan diupayakan dengan tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Tujuannya adalah tercapainya status kesehatan yang lebih baik, tanpa harus mengalami kesulitan finansial," ujarnya.
Walaupun program ini baru, namun akan dioptimalkan dengan memperhatikan ketersediaan infrastruktur dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar, serta akses pelayanan kesehatan.
Selain itu juga ketersediaan sumber daya manusia kesehatan/tenaga medis yang berkompetensi dan profesional dalam mengembangkan sistem kesehatan nasional dan daerah.
Menjawab hal itu, kata Gubernur, salah satu bentuk rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Sulut saat ini yakni penyediaan infrastruktur kesehatan seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa.
"Semua ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan," papar Olly.
Baca: Baguna PDI Perjuangan Perpanjang Posko Pengobatan
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi pencapaiannya, memerlukan wadah forum komunikasi antarpemangku kepentingan.
"Perlu ada pertemuan-pertemuan pemangku kepentingan terkait di bidang kesehatan, termasuk di dalamnya rapat kerja, ini mutlak dimaksimalkan dan disukseskan," ujarnya.
Dia berharap suksesnya kegiatan ini dibutuhkan peningkatan koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta serta masyarakat.
