Ikuti Kami

Penambahan Dana Stimulan Kampung Tangguh Diharapkan Efektif

Penambahan dana stimulan Rp 10 juta setiap RT bagi Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan bisa maksimal dan efektif. 

Penambahan Dana Stimulan Kampung Tangguh Diharapkan Efektif
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan penambahan dana stimulan Rp 10 juta setiap RT bagi Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan bisa maksimal dan efektif. (Foto: Istimewa)

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan penambahan dana stimulan Rp 10 juta setiap RT bagi Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan bisa maksimal dan efektif. 

Anggaran penambahan dari Pemerintah Kota Surabaya dapat dimanfaatkan dalam pencegahan sekaligus memberdayakan masyarakat terdampak Covid-19.

Baca: Hebat! Stimulus untuk Kampung Tangguh Ditambah

Selain dimanfaatkan untuk Satuan Tugas Kampung Tangguh, dana stimulan ini juga dapat dimanfaatkan oleh warga perkampungan untuk membangkitkan ekonomi terdampak.

Seperti usulan dari waga wilayah kampung BRT Dukuh Kupang, Kelurahan Putat Jaya Surabaya. 

Melalui pengurus kampung, masyarakat berencana untuk membangkitkan perekonomian warga. Itu dilakukan lantaran akibat dampak virus Corona.

Menurut Ketua RT 03, Ferri Joyo Pranoto warga di wilayahnya sangat terdampak lantaran pandemi. 

“Rata-rata warga disini berjualan. Tapi karena Corona harus tutup. Nah, kami menginginkan agar roda ekonomi dapat berputar kembali,” katanya saat dikunjungi oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Jumat (10/7).

Ide warga dan Pengurus RT ini sudah sejak lama ingin diutarakan kepada Pemkot Surabaya. 

Alasannya, wilayah perkampungan tersebut merupakan kawasan pendidikan dan lokasi usaha.

“Kami mempunyai ide bagaimana wilayah kampung warga bisa kembali berjualan. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Ferri dalam sambutannya.

Rembug warga bersama orang nomor dua di Pemkot Surabaya ini juga disertai penyerahan simbolis bantuan Cat bagi warga yang digunakan untuk mempercantik tempat lokasi berjualan.

Sementara, aspirasi warga diapresiasi oleh Wawali Whisnu Sakti Buana. Sejak awal, Pemkot menginginkan agar putaran ekonomi di perkampungan bisa berjalan kembali.

”Karena menjadi denyut jantung terkecil ditingkat warga,” kata politisi yang akrab disapa WS ini.

Baca: Whisnu Sakti: Tambahan Anggaran Atasi Covid Rp3,5Juta

WS menjelaskan, adanya penambahan dana stimulan bisa menjadi solusi untuk membangkitkan gairah masyarakat terdampak.

“Ayolah mulai sekarang warga itu bisa berbelanja di wilayah RW nya masing-masing,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Wakil Ketua I Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya ini juga menghimbau agar kedisiplinan masyarakat terus dilakukan. Khususnya kampung BRT Dukuh Kupang.

“Selain dana stimulan bisa digunakan optimal. Kedisiplinan warga juga harus diutamakan,” pungkas WS.

Quote