Ikuti Kami

PPKM Kembali Diperpanjang, Rahmad Usulkan Hal Ini

Rahmad mendesak pemerintah benar-benar serius terhadap pergerakan masyarakat usai memperpanjang PPKM.

PPKM Kembali Diperpanjang, Rahmad Usulkan Hal Ini
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mendesak pemerintah benar-benar serius terhadap pergerakan masyarakat usai memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021

"Pembatasan segala bentuk kegiatan yang telah disesuaikan dalam PPKM itu, terkait dengan perkantoran, kemudian tempat perbelanjaan, kemudian pergerakan acara-acara yang menimbulkan kerumunan, benar-benar harus ketat," kata Rahmad di Jakarta, Minggu (24/1).

Baca: Penanganan COVID-19, Gilbert: Anies Lepas Tanggung Jawab!

Bahkan untuk memperkuat hal tersebut Rahmad menilai kedisiplinan dalam menerapkan protokol tidak boleh ditawar dalam PPKM tahap kedua nanti.

"Kalau tidak (disiplin) saya kira masih perlu perjuangan keras," ujarnya. 

Kemudian dirinya juga menyarankan agar pelacakan atau tracing baik melalui antigen maupun PCR kembali dilakukan secara masif. 

Menurutnya upaya tersebut sangat membantu untuk mendeteksi seseorang terpapar COVID-19, sehingga orang tersebut dapat melakukan isolasi mandiri dan tidak menularkan ke orang lain.

Baca: Wacana Vaksinasi Mandiri, Rahmad Beri Tiga Catatan Penting

"Jadi saya kira tiga hal itu ya, penerapan disiplin, kemudian pembatasan masyarakat beraktifitas dan yang terakhir adalah bagaimana upaya untuk tracing diperbanyak," ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut. 

"Kalau itu masih longgar saya kira kita juga masih ada perlu perpanjangan lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut Rahmad mengungkapkan Komisi IX akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM yang diperpanjang hingga 8 Februari 2020 tersebut. Ia berharap pada pertengahan Februari mendatang hasil dari pelaksanaan PPKM bisa terlihat signifikan.

Quote