Ikuti Kami

Prasetio Sindir Anies Tak Ramah Investasi

Jokowi akan membuka pintu investasi seluas-luasnya.

Prasetio Sindir Anies Tak Ramah Investasi
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

Bogor, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengomentari salah satu isi pidato visi dari Presiden terpilih, Joko Widodo yang menyebut akan membuka pintu investasi seluas-luasnya dan akan menindak aturan yang menghambat investasi.

Prasetio lantas menyindir bahwa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini tidak ramah terhadap investasi.

Baca: Prasetyo: Pidato Jokowi Tunjukkan Sikap Tegas Pada Birokrasi

"Makanya waktu Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Djarot, itu mempermudah investasi masuk. Tapi setelah pergantian banyak yang terhambat karena Kepentingan, ini enggak boleh ada," ujar Prasetio di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan akan mengajak Anies bicara untuk menindak lanjuti isi pidato Jokowi soal investasi. Menurutnya, baik gubernur, bupati, muapun walikota semunya harus sepakat dan sama, bahwa kebijakan pusat harus diteruskan. 

"Kebijakan pusat itu kita harus teruskan. Jangan dihambat. Saya akan berdiskusi dengan Pak Gubernur apa yang diutarakan Pak Jokowi akan disampaikan ke beliau," ujar Prasetio.

Seperti diketahui, Jokowi menyampaikan visi pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin lima tahun ke depan dalam acara syukuran kemenangan bertajuk 'Visi Indonesia' di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Salah satu perhatiannya untuk visi pemerintahannya ke depan adalah mengundang investasi seluas-luasnya ke Indonesia. Dia mengatakan, masyarakat jangan alergi terhadap investasi karena hal itu merupakan kunci terciptanya lapangan pekerjaan yang lebih terbuka lebar.

Baca: Kasus Gizi Buruk di DKI, Prasetyo: Anies Kecolongan

"Jangan ada yang alergi terhadap investasi.  Dengan cara inilah lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya," ungkap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan akan memangkas semua hal yang menghambat investasi di Indonesia. Dia bahkan mengancam birokrasi yang lambat dan berbelit-belit.

"Oleh sebab itu, yang menghambat investasi, semuanya harus dipangkas, baik perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi ada punglinya!" ucap Jokowi yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari para pendukungnya.

Quote