Ikuti Kami

Puan Ingatkan KPP-RI Dongkrak Kualitas Politisi Perempuan

Hal itu sebagai jalan bagi perempuan untuk menempati posisi–posisi utama akan semakin lempeng. 

Puan Ingatkan KPP-RI Dongkrak Kualitas Politisi Perempuan
Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mengatakan Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPP-RI) memiliki tugas agar kualitas politisi perempuan semakin meningkat sebagai jalan bagi perempuan untuk menempati posisi–posisi utama akan semakin lempeng. 

Baca: Puan: Perempuan Berperan Besar Atasi Pandemi Corona

Hal itu, lanjut Puan, karena peranan perempuan dalam perpolitikan nasional semakin meningkat. 

Seperti diketahui, setelah Megawati Soekarnoputri menjadi presiden RI perempuan pertama, disusul Puan Maharani terpilih sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI. 

Di parlemen, perempuan yang menjadi anggota DPR terus bertambah dari 17 persen pada periode 2014-2019 menjadi 21 persen pada periode 2019-2024, termasuk makin banyaknya anggota perempuan yang menjabat pimpinan alat kelegkapan dewan. 

“Ini adalah tentang sudah dibukanya gerbang bagi perempuan Indonesia, untuk menempati posisi posisi utama dalam politik. Dan saya percaya Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia berperan penting untuk membuat perjalanan ini menjadi lebih cepat lagi ke depannya,” ucap Puan dalam pidatonya saat mengukuhkan pengurus baru Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) 2020-2024, Kamis (23/7).

Pengukuhan Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia Periode 2020-2024 dengan tema “Perempuan Unggul, Indonesia Maju” berlangsung di kompleks parlemen Jakarta. 

Baca: Puan Effect: Perempuan Diberi Panggung Lebih di DPR

Selaku ketua Dewan Pembina KPP-RI, Puan Maharani melantik dan mengambil sumpah Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia periode 2020-2024 yang dipimpin oleh Diah Pitaloka (Fraksi-PDI Perjuangan) sebagai ketua Presidium. 

Diah Pitaloka menggantikan Ketua Presidium KPP-RI periode 2015-2019 Gusti Kanjeng Ratu Hemas .

Menurut ketua DPR Puan Maharani, meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai  namun  perempuan Indonesia masih menghadapi berbagai kendala yang dapat berasal dari kehidupan sosial, budaya, ekonomi maupun politik. 

“Kita harus mengingatkan dan meyakinkan banyak orang bahwa menyertakan perempuan dalam proses pembangunan bukanlah sekedar kebijakan afirmatif melainkan bentuk  kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia,” ungkap Puan.

Puan menekankan peran strategis Kaukus Perempuan Parlemen pada isu keterlibatan perempuan  dalam proses pembangunan nasional. 

“Ada harapan yang diletakkan oleh para perempuan Indonesia di pundak Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia yang harus diwujudkan secara maksimal menjalankan tugas konstitusional sebagai anggota Parlemen Indonesia melalui fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran,” Puan menjelaskan. 

Baca: Puan Marani Perempuan Pertama Jadi Ketua DPR

Salah satu yang harus segera dilakukan oleh Kaukus Perempuan Parlemen, menurut Puan, adalah  Penguatan regulasi nasional untuk menjamin peran perempuan serta membangun kerjasama antar berbagai kelompok dan negara untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi peran perempuan.

Quote