Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraski PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo meminta BPJS Kesehatan menyisir lagi data kepesertaan.
Rahmat berpesan, jangan sampai orang-orang yang seharusnya mampu justru disubsidi oleh negara.
Baca: Masuk ke Komisi IX, Krisdayanti Siap Benahi BPJS
"Kalau sistem kepesertaannya benar-benar disubsidi oleh negara, kemudian yang mestinya iti bisa mandiri kemudian disubsidi negara ya harus dikeluarkan oleh manajemen BPJS sendiri. Ya memang harus data yang kuat, harus jemput bola BPJS," kata Rahmad di Jakarta, Jumat (1/11).
Terkait rencana pemerintah yang resmi menaikkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen mulai 1 Januari 2020 bagi peserta bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja, DPR akan berdiskusi dengan Dirut BPJS Kesehatan pekan depan. Selain itu Komisi IX juga akan mendengarkan visi presiden dari Kementerian Kesehatan.
"Tentu langkah pertama kami akan berdiskusi masalah brainstorming ya oerkenalan dulu, yang kedua kita mendengarkan. Tentu setelah mendengarkan kita harus bekerja cepat, ini kan ada isu yang harus diambil langkah salah satunya BPJS yang harus kita ambil sikap," kata Rahmad.
