Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menyalurkan bantuan beasiswa kepada 635 pelajar di Kabupaten Toba dan 242 pelajar di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), dengan total dana mencapai Rp 430.850.000.
Di Toba, bantuan diterima 557 siswa SD masing-masing senilai Rp 450.000 dan 78 siswa SMP dengan nominal Rp 750.000 per siswa, sehingga total beasiswa di sana mencapai Rp 309.150.000.
Selanjutnya, Rapidin bergerak ke Taput, di mana ia menyerahkan beasiswa kepada 206 siswa SD senilai Rp 92.700.000, 28 siswa SMP senilai Rp 21.000.000, dan 8 siswa SMA/SMK dengan total Rp 8.000.000, menjadikan keseluruhan penerima di Taput 242 pelajar senilai Rp 121.700.000.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Wakil Bupati Taput, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, S.T., M.Eng., menyambut baik kunjungan Rapidin.
“Kehadiran beliau adalah bukti nyata perhatian terhadap kemajuan pendidikan di Tapanuli Utara,” ujarnya.
Deni menekankan, meski Taput memiliki sekitar 60.000 siswa, masih banyak yang membutuhkan bantuan, dan sinergi lintas partai menjadi kunci membuka peluang lebih luas bagi mereka.
Di hadapan para pelajar dan orang tua, Rapidin menegaskan pentingnya kerja sama dan keberlanjutan program beasiswa.
“Ini bukan sekadar soal kemiskinan, tapi tentang sinergi untuk masa depan anak-anak. Selama prestasi terjaga, beasiswa ini akan terus berlanjut,” katanya.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Salah seorang orang tua penerima, Pendi Sidabalok, mengaku terbantu secara signifikan.
“Sebagai petani, menghidupi keluarga tidak mudah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan memotivasi anak-anak untuk berprestasi,” katanya.
Dengan langkah itu, Rapidin menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan dapat dijalankan tanpa batas kabupaten atau perbedaan partai, membuka jalan bagi generasi muda Sumatera Utara untuk lebih banyak kesempatan dan prestasi.
