Kabupaten Pati, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kab. Pati, Suhartini mendukung gagasan dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memperingati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Internasional.
Baca: Bamsoet Ngawur! Jangan Bawa Nama Presiden di Formula E
"Sebagai seorang perempuan, tentunya mendukung penuh kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rangka memperjuangkan nasib dan hak perempuan,” kata Suhartini, baru-baru ini.
Suhartini meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kab. Pati melakukan langkah-langkah preventif terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pada kesempatan itu salah satunya dengan menggencarkan kembali sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca: Anies dan Wakilnya Marak Lakukan KKN Secara Aktif
Srikandi PDI Perjuangan itu juga berpesan agar upaya menekan angka tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilakukan dapat dibarengi dengan membangun kesadaran dan perilaku masyarakat terkait bahaya dari tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dengan maraknya kasus-kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sekarang ini, kita harap adanya regulasi yang mengatur mengenai hal tersebut. Hal ini dikarenakan adanya urgensi untuk mengakomodasi hak-hak korban yang selama ini masih belum optimal dalam aturan perundang-undangan yang telah berlaku,” pesannya. Dilansir dari derapjuang.
