Ikuti Kami

Repdem Desak Polisi Tangkap Penimbun Vaksin !

"Berupa vaksin jadi maupun bulk yang sudah masuk ke negara kita sudah 137 juta. Padahal yang sudah disuntikkan dalam vaksinasi 54 juta".

Repdem Desak Polisi Tangkap Penimbun Vaksin !
Ketua DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), organisasi sayap aktivis PDI Perjuangan, Rusmarnie Rusli.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), organisasi sayap aktivis PDI Perjuangan, Rusmarnie Rusli, menyambut baik sikap tegas Presiden Jokowi yang memerintahkan agar tidak ada penimbunan vaksin khususnya di daerah-daerah. 

Baca: AHY-Ibas Jangan Jadikan Kecemasan Publik, Komoditas Politik

Dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jumat (16/7), Presiden Presiden Joko Widodo geram dengan banyaknya stok vaksin yang masih menumpuk dan tak kunjung disuntikkan ke masyarakat. Mengingat jumlah vaksin yang telah masuk ke RI masih sangat timpang dengan jumlah vaksin yang telah dipergunakan. 

"Tolong dilihat betul angka-angkanya karena yang saya melihat data yang masuk, baik itu berupa vaksin jadi maupun bulk yang sudah masuk ke negara kita sudah 137 juta. Padahal yang sudah disuntikkan dalam vaksinasi itu kurang lebih 54 juta. Artinya stok yang ada baik mungkin di Bio Farma maupun di Kementerian kesehatan atau mungkin di provinsi, di kabupaten, di kota, di rumah sakit, di Puskesmas-Puskesmas terlalu besar," kata Presiden Jokowi. 

Rusmarnie mengatakan, Repdem telah mendapat keluhan dari daerah-daerah bahwa masyarakat ingin divaksin tetapi vaksin belum tersedia.

 "Itu masih di Jawa lho, masih banyak masyarakat susah mengakses vaksin. Bagaimana di luar Jawa? Bagaimana manajemen dari kementerian ke dinas-dinas di propinsi atau kabupaten sampai unit pelaksana kecamatan hingga desa? Kalau bisa sampai tingkat posyandu. Kalau ada yang tidak menjalan tugas harus segera kontak pimpinannya untuk ditindak. Kalau perlu pidanakan setiap orang yang menghalangi atau tidak menjalankan tugasnya untuk vaksinasi," tukas Ketua Bidang Perempuan, Anak dan Kesehatan DPN Repdem ini. 

Rusmarnie mendukung perintah Presiden agar menyegerakan vaksinasi di seluruh penjuru tanah air. Tidak boleh terjadi stok. Rusmarnie berpesan kepada masyarakat agar turut aktif untuk divaksin. 

Baca: Puan: Teguran Presiden Soal Komunikasi PPKM Jalankan Serius

"Kita semua ingin PPKM Darurat ini segera berakhir. Caranya kita semua harus yakin bahwa diri kita, keluarga kita, teman kita, tetangga semua telah divaksin. Dengan begitu setidaknya kita semua telah membangun imun tubuh. Mengurangi resiko terpapar atau resiko di tingkat paling membahayakan. Ini yang harus disadari kita bersama. Kalau ada oknum yang bermain-main enggan mendistribusikan vaksin, segera laporkan. Negara juga harus tegas terhadap siapapun yang menghalangi apalagi sampai terjadi timbunan vaksin," pungkasnya.

Quote