Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan duka cita atas terjadinya bencana alam yang melanda Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada TNI, terutama TNI Angkatan Udara (TNI AU), yang telah menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah terdampak.
"Secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya TNI-AU, yang telah menyampaikan bantuan ke pelosok-pelosok daerah yang terkena bencana. Kita doakan bencana ini segera bisa kita atasi,” ujar Rieke, seperti dikutip dari akun Instagram riekediahp, Kamis (4/12).
"Indonesia tetaplah kita bergandengan tangan, Indonesia tidak akan menyerah. Indonesia bisa 2026 menjadi tapak penting untuk menghadirkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan Makmur," Rieke menambahkan.
Dalam upaya pemulihan pasca bencana, pada Kamis, 27 November 2025 lalu, Rieke melakukan koordinasi dengan PT Telkom Indonesia dan PT PLN (Persero) terkait pemulihan akses telekomunikasi dan listrik di wilayah terdampak.
Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah bekerja sama dengan TNI AU untuk memanfaatkan helikopter dalam pengiriman peralatan dan personel langsung ke lokasi terdampak, khususnya di GIA Bireuen.
Alhasil, pada Selasa, 2 Desember 2025, TNI AU menyalurkan bantuan bencana ke wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Empat pesawat angkut berat dari Lanud Halim Perdanakusuma diterjunkan untuk mengirimkan berbagai kebutuhan, mulai dari tenda, perahu karet, perangkat komunikasi, hingga suplai listrik darurat. Bantuan yang tiba melalui pesawat kemudian diteruskan dengan helikopter untuk menjangkau area yang tidak bisa diakses jalur darat.
Rieke menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.
"Semoga upaya bersama ini dapat mempercepat pemulihan, dan semoga Indonesia selalu dapat bergandengan tangan dalam menghadapi setiap bencana," ujarnya.
Selain itu, TNI AU juga terus mengembangkan implementasi geospasial untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan energi serta lingkungan yang hijau melalui program “Sinergi Multihelix: TNI AU Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi.”
