Ikuti Kami

Rieke Diah Pitaloka Minta Agar Harga Pangan Diturunkan dan Tolak Kenaikan Iuran BPJS

Ia kemudian meminta dukungan agar tuntutan rakyat tersebut dapat ditambah, yakni dengan tuntutan menurunkan harga pokok.

Rieke Diah Pitaloka Minta Agar Harga Pangan Diturunkan dan Tolak Kenaikan Iuran BPJS
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, meminta agar harga pangan diturunkan dan menolak kenaikan iuran BPJS.

“Insya Allah kita pihak yang memang berwenang dalam memenuhi ini, tentu saja secara pribadi dan kami yang hadir di sini menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban,” kata Rieke saat menerima sejumlah tokoh publik yang menyerahkan 17+8 Tuntutan Rakyat di Gerbang Pancasila DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Ia kemudian meminta dukungan agar tuntutan rakyat tersebut dapat ditambah, yakni dengan tuntutan menurunkan harga pokok.

“Tentu saja kami mohon dukungan, karena ini juga lagi rapat resmi, mudah-mudahan tuntutan rakyatnya bisa ditambah. Kita sedang rapat dengan kemendag, yaitu turunkan harga kebutuhan pokok," ucapnya.

“Apakah bisa didukung, saya kira ini penting, dan kelangkaan pangan sedang terjadi. Kami meminta untuk segera distribusi dan harga pangan diturunkan,” tambahnya.

Rieke pun menolak impor pangan, dan saat ini, kata dia, DPR sudah memutuskan bahwa tidak ada lagi impor pangan.

“Telah diputuskan tidak ada impor untuk sekarang ini. Itu juga mohon impor pangan untuk segera diatur. Ketiga adalah, mohon dukungannya, menolak kenaikan iuran BPJS. Mohon itu bisa dimasukkan," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyampaikan bahwa pemerintah tengah melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras.

“Pemerintah sedang melakukan operasi pasar 1,3 juta ton beras saat ini, di mana dilakukan di 7.282 kecamatan. Insya Allah beras kita ada, kita surplus beras,” ucapnya.

“Dalam sejarah Indonesia saat inilah stok beras terbesar. Jadi tidak usah khawatir, pemerintah sekarang melakukan operasi pasar,” pungkasnya.

Quote