Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka harap perguruan tinggi di Tanah Air diharapkan bisa menjadi 'think tank' atau wadah berpikir.
"Perguruan Tinggi kami berharap menjadi think tanknya negara sehingga Pancasila bukan lagi masalah perdebatan dikotomi antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain," kata Rieke Rieke dalam diskusi bertema 'Menalar UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai Penguatan Arah Pengkajian dan Implementasi nilai Pancasila' di Kantor BPIP, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Baca: Rudi: PDI Perjuangan Jadi Pelopor Wujudkan RI Berdikari!
Rieke mengutip pidato Presiden Soekarno bahwa Ilmu Amaliah dan Ilmu Ilmiah. Menurutnya, Pancasila merupakan penghubung untuk mengamalkan ilmu pengetahuan berupa pembangunan nasional.
"Pancasila sesungguhnya adalah berdasar pidatonya Bung Karno Ilmu Amaliah, Ilmu Ilmiah bagaimana Pancasila suatu direction mengamalkan ilmu pengetahuan wujudnya berupa pembangunan nasional," tuturnya.
Baca: Banteng Sidoarjo Gelar Pendidikan Politik di Desa Kepatihan
Rieke menambahkan, kebijakan pembangunan tidak terpisahkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset dan inovasi. Ia pun menyebut tengah keliling Indonesia masuk ke kampus-kampus.
"Kami roadshow keliling Indonesia masuk ke kampus-kampus karena kami sedang berjuang bagaimana bukan hanya Efident by Policy mulai kita susun dan mulai kita perjuangkan tapi juga tidak terpisahkan dari kebijakan pembangunan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis riset dan inovasi nasional sebagai cakrawatinya," ujarnya.
