Ikuti Kami

Rifqnizamy Dukung Revitalisasi Sungai Veteran

Sebab, sungai yang sudah dibangun sejak zaman Belanda dengan nama Kanal Veteran ini mendapatkan bantuan dari Bank Dunia.

Rifqnizamy Dukung Revitalisasi Sungai Veteran
Anggota DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan revitalisasi Sungai Veteran akan mempercantik dan sekaligus menjadi solusi penanganan banjir di Kota Banjarmasin.

Sebab, sungai yang sudah dibangun sejak zaman Belanda dengan nama Kanal Veteran ini mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Urban Food Resilience Program.

Baca: Judicial Review UU IKN, Rifqi Tegaskan Hal Ini!

“Alhamdulillah di 2022 ini melalui mitra kerja di Kemendagri melalui Dirjen Perencanaan Pembangunan Daerah atau bangda dan bekerja sama dengan KemenPUPR, Kota Banjarmasin mendapatkan program penanganan banjir di perkotaan yang nilainya tidak kecil, yaitu Rp1 triliun,” jelas Rifqy di Jakarta, Senin (7/3).

Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan revitalisasi sungai yang disebut dengan ‘Venezia in Asia’ itu tersebut juga akan berlanjut di kanal-kanal yang lain, seperti Sungai di Jalan Sutoyo dan Sungai di Jalan A. Yani. 

“Program ini adalah buah dari kolaborasi kami dengan Wali Kota dan DPRD Kota Banjarmasin. Karena tanpa Pemkot Banjarmasin dan DPRD Kota Banjarmasin, proses pembebasan lahannya mustahil untuk bisa kita lakukan mengerjakan proyek yang berasal dari Bank Dunia ini,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Baca: Rifqinizami 'Sentil' Muhaimin Soal Ide Penundaan Pemilu 2024

Diketahui, Kota Banjarmasin memiliki sepuluh sungai yang merupakan kanal buatan yang dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Selain tiga sungai tersebut, sungai yang dulunya merupakan kanal buatan adalah Sungai Kuripan, Sungai Tatas, Sungai Awang, Sungai Zafri Zamzam, Sungai Antasan Bondan dan Sungai Antasan Raden.

Pada sejarahnya, kanal-kanal tersebut dibuat untuk mengatasi banjir, sebab dataran Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah berusia 494 pada 24 September 2020 lalu berada di bawah permukaan laut sekitar 0,16 meter. Sehingga, Kota Banjarmasin sering mengalami genangan meski tanpa terjadi hujan, karena air laut pasang, maklum kota ini berada di tepi laut atau ambang sungai Barito.

Quote