Blitar, Gesuri.id – Bupati Blitar Rijanto, yang juga Politisi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) sebesar Rp309 miliar tidak akan menghambat pembangunan di wilayahnya.
Menurutnya, tantangan fiskal ini justru menjadi momentum memperkuat efisiensi anggaran.
“Kami tetap memprioritaskan sektor infrastruktur karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Rijanto, Rabu (8/10/2025).
Ia memastikan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh program kerja tengah dilakukan untuk menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
“Pembangunan tetap harus berjalan dengan perencanaan yang matang,” tambahnya.
Pemkab Blitar juga berkomitmen menjaga pelayanan publik tetap lancar. “Kita tidak boleh berhenti hanya karena keterbatasan. Justru harus semakin kreatif mencari solusi,” tegasnya.
Rijanto menyebut efisiensi anggaran akan diarahkan pada proyek yang berdampak langsung ke rakyat kecil. “Fokus kita tetap rakyat. Itu sejalan dengan spirit perjuangan PDI Perjuangan,” tutupnya.