Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri yang juga tokoh akademisi dan pakar kelautan, menerima penghargaan bergengsi dalam acara 33 Tahun Sekar Pandan Art Festival, di Keraton Kacirebonan, Sabtu (3/5).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya sebagai pemerhati budaya dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Nusantara, serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Lebih dari sekadar perhelatan seni, festival ini merupakan ajang prestisius yang merepresentasikan sinergi dan kreativitas lintas generasi para seniman, budayawan, kreator, dan tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan diri bagi pelestarian serta pengembangan seni budaya Nusantara.
Diketahui, Rokhmin Dahuri, yang lahir di Desa Gebang Mekar, Cirebon, dikenal sebagai tokoh nasional yang juga pemerhati budaya telah berkontribusi signifikan dalam bidang kelautan dan perikanan Indonesia.
Ketua Umum Dulur Cirebonan ini berperan aktif dalam mendorong pelestarian budaya lokal dan dukungannya terhadap komunitas seni tradisional di tanah kelahirannya.
Dalam sambutannya, Rokhmin Dahuri menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterimanya dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Ia berharap festival ini dapat terus menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai seni tradisional Indonesia.
"Seni bukan sekadar ekspresi, tetapi juga fondasi bagi kreativitas dan inovasi dalam kehidupan manusia. Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari festival ini dan terus mendorong sinergi antara seni, budaya, serta pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Penghargaan kepada Prof. Rokhmin Dahuri semakin memperkuat pesan bahwa seni, ilmu pengetahuan, dan pembangunan harus berjalan beriringan dalam membentuk Indonesia yang kreatif, inovatif, dan berkelanjutan.
Perayaan 33 Tahun Sekar Pandan Art Festival tidak hanya menjadi momen reflektif atas perjalanan seni budaya di Cirebon, tetapi juga sebagai panggilan aksi untuk terus melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Nusantara di tengah arus modernisasi.
Festival yang digelar untuk memperingati perjalanan panjang Sanggar Seni Sekar Pandan—sebuah komunitas yang selama lebih dari tiga dekade konsisten menjaga denyut budaya lokal, khususnya kesenian tradisional khas Cirebon.
Tahun ini, acara menghadirkan beragam kegiatan seperti perlombaan, dan pertunjukan seni dari berbagai komunitas dan sanggar di Cirebon, Bali, Jakarta, Semarang, dan Jepara. Serta berbagai pameran seni, pertunjukan budaya, seminar dan diskusi interaktif yang menggali peran seni dalam membentuk masa depan bangsa.
