Nganjuk, Gesuri.id - Anggota DPR RI Sadarestuwati meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun yaitu Dusun Putren dan Dusun Ngrandu Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Tmur, Senin (6/3).
Jembatan Pangestu, nama jembatan gantung tersebut memiliki panjang 80 meter dan lebar 1,8 meter dengan kapasitas maksimal 40 orang dengan biaya kurang lebih Rp 4 miliar.
Baca: Sadarestuwati Harap Jembatan 'ESTU' Beri Manfaat
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Sadarestuwati yang telah mewujudkan aspirasi masyarakat yang telah disetujui oleh Kementerian PUPR.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan juga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bu Estu karena sudah membantu dalam pembangunan jembatan ini dengan mengusulkan ke Pemerintah Pusat,” ujar Marhaen Djumadi sembari menyebut dengan adanya pembangunan jembatan gantung ini diharapkan bisa mempermudah akses perekonomian dan para pekerja serta pelajar.
Marhaen Djumadi mengatakan, bahwa dalam pembangunan tentunya dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat.
Estu juga merasa bersyukur karena masyarakat Desa Putren begitu antusias menyambut peresmian jembatan gantung.
Baca: Estu: Program Infrastruktur Wajib Libatkan Sumber Daya Lokal
Dia juga menyebut, kedepannya akan ada lagi jembatan gantung di daerah Kabupaten Nganjuk.
Estu berharap, dengan dibangunnya jembatan gantung ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Dusun Putren dan Dusun Ngrandu melihat di Desa Putren kebanyakan bertani.
“Semoga dengan dibangunnya jembatan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga kedepan dapat dikembangkan lagi untuk potensi wisata bagi masyarakat, dengan harapan dapat menghidupkan UMKM yang ada di Desa Putren,” pungkasnya.
