Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel JD Wattimena mengajak 16 PAC kota Semarang untuk ikut membina UMKM di daerahnya masing-masing.
Samuel mengatakan, para pengurus PAC ini bukan berarti harus membiayai atau memberikan pelatihan, melainkan mendata UMKM disekitarnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Di daerah saya Ada sekian banyak UMKM, kemudian dirinci lagi UMKM bidang kuliner, bidang craft, itu yang saya harapkan agar PAC menjadi bagian masyarakat dan turut memajukan UMKM,” kata Samuel.
Ia mengungkapkan kedepannya perlu ada instruksi secara struktural di PDI Perjuangan, namun terlebih dahulu ia memastikan animo dari PAC.
“Kalau di DPP nanti bisa melihat animonya cukup baik dan ada kerinduan untuk melakukan hal tersebut tapi tidak punya kemampuannya,” ungkapnya.
Dengan latar belakang UMKM yang dimiliki Samuel, ia berkomitmen menjadi supplier pengetahuan bagi para PAC.
“Jadi saya akan melakukan pelatihannya tidak hanya kepada UMKMnya tetapi juga kepada PAC dan nantinya anak ranting,” ujarnya.
Terkait daya beli yang menurun Samuel berpendapat, dalam kurva pertumbuhan ekonomi, saat grafiknya naik pasti aka nada grafik yang turun. Ia menilai terkadang turunnya tidak alamiah tapi karena ditekan.
“Waktu turun, ini waktu yang tepat untuk menginfokan segala kualitas yang kita miliki. Umumnya mereka tahu kualitas mereka dan ini juga waktunya untuk kita introspeksi,” ungkapnya.
Samuel menjelaskan, pelaku UMKM jangan hanya mendorong agar masyarakat mau membeli produknya, tapi tidak dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat tentang produknya.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
“Di DPP PDI Perjuangan ibu Mega menganjurkan 10 makanan pendamping beras, ini harus disosialisasikan bukan pengganti beras tapi pendamping beras,” ujarnya.
“Besok (Minggu-red) saya di Salatiga bersama ketua DPRD Salatiga pak Dance, akan melakukan lomba masak dengan bahan-bahan non beras,” pungkasnya.
