Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sarifah Ainun Jariyah, mengecam keras tindakan oknum TNI yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap warga hingga tewas di Kota Serang.
"Kejadian tersebut menjadi tamparan keras bagi TNI, semoga kedepannya TNI harus lebih bisa menertibkan dan mendisiplinkan anggotanya, agar mampu menjadi pelayan publik dan mengayomi masyarakat," kata Sarifah Ainun Jariyah.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan kasus tersebut diusut tuntas secara transparan dan beri sanksi tegas kepada oknum TNI pelaku kekerasan terhadap warga sesuai hukum yang berlaku.
"Ini tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sejatinya TNI sebagai institusi penjaga kedaulatan negara harus melindungi rakyat. Kejadian tersebut menjadi tamparan keras bagi TNI, semoga kedepannya TNI harus lebih bisa menertibkan dan mendisiplinkan anggotanya, agar mampu menjadi pelayan publik dan mengayomi masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, dua anggota TNI dari Korem 064/Maulana Yusuf diduga mengeroyok warga hingga tewas di Kota Serang, Banten. Dalam aksi pengeroyokan itu, diduga ada tiga hingga empat warga sipil yang terlibat.
Pengeroyokan oleh anggota TNI bersama warga sipil itu dilakukan terhadap korban bernama Fahrul Abdilah (29) di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa (15/4) dini hari.
Korban meninggal pada Jumat (18/4) setelah koma beberapa hari di RSUD Banten dan dimakamkan di Sajira, Lebak.
