Ikuti Kami

Secara Virtual, Nurdin Bahas Jalur KA Bersama Menhub

Menhub Budi Karya Sumadi, memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulsel.

Secara Virtual, Nurdin Bahas Jalur KA Bersama Menhub
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, membahas progres pembangunan jalur Kareta Api (KA) Makassar - Parepare dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui video konferensi (virtual).

Selain Menhub, ikut juga perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kakanwil ATR/ BPN Sulsel, Kejati Sulsel, dan Forkopimda Parepare, Maros, Pangkep dan Barru.

Gubernur Sulsel didampingi Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Plt Kadis Perhubungan Sulsel, Arafah.

Baca: Kereta Api Trans Makassar-Palu Diminati Investor

Menhub Budi Karya Sumadi, memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulsel karena telah melakukan koordinasi dengan semua Forkopimda untuk pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare.

"Luar biasa Gubernur telah melakukan koordinasi dengan semua Forkopimda untuk ini. Minggu depan kita akan melakukan koordinasi lagi," kata Budi Karya Sumadi.

Budi Karya meminta peserta rapat virtual agar menyampaikan apa yang menjadi masalah terkait dengan lahan dan harga disampaikan sepenuhnya melalui kesempatan tersebut.

"Saya minta data dari tim. Apa saja masalah? Saya minta kepada tim Kejati atau tim BPN," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Menhub RI atas perhatiannya terhadap pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare.

"Sekali lagi kami menyampaikan kepad Menteri akan terus melakukan koordinasi dan dukungan semua mengenai jalur kereta api Makassar - Parepare," jelasnya.

Menurut Nurdin Abdullah, semua peserta virtual tentunya hadir berdasarkan semangat kebersamaan dan pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare.

Baca: Gebrakan Koster, Segera Hadirkan Kereta Api di Bali

"Kita semua yang hadir disini dipayungi dengan semangat yang tinggi untuk mewujudkan ini semua," urainya.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulsel, Bambang Priono, mengaku, saat ini sudah ada mengalir dana untuk pembebasan lahan jalur KA Makassar-Parepare.

"Yang paling pertama uangnya sudah ada atau belum. Berdasarkan undang-undang pembayaran harus melalui pengadilan. Tapi harus menyediakan persyaratan dari pengadilan. Kalau ada perbedaan nama kita sesuaikan pada saat pembayaran," ujarnya.

Quote