Ikuti Kami

SKY Janji Akan Tindak Lanjuti Keluhan Warga Barito Selatan

SKY memiliki kuota nasional untuk pemasangan listrik gratis, tetapi yang baru terealisasi hanya beberapa ratus kWh saja. 

SKY Janji Akan Tindak Lanjuti Keluhan Warga Barito Selatan
Anggota DPR RI, Sigit K. Yunianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Sigit K. Yunianto menyatakan berjanji akan menindak lanjuti keluhan warga Barito Selatan (Barsel) terkait soal kelistrikan, harga gas elpiji 3 kg hingga masalah akses pasir galian C.

"Saya akan segera koordinasikan dengan PLN, Patra Niaga anak perusahaan dari PT Pertamina, dan dinas terkait untuk solusi cepat, terkait penanganan listrik di desa hingga harga gas elpiji 3 kg. Keluhan warga soal listrik dan gas akan saya kawal demi keadilan dan kemajuan Barsel," tegas Sigit saat Penyerapan Aspirasi Dalam Masa Reses di Buntok, Senin.

Hal tersebut langsung disambut antusias oleh para masyarakat, baik dari Desa Mabuan, Muara Ripung, Kelurahan Hilir Seper, Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku, bahwa masyarakat menyampaikan permasalahan krusial ini, mulai dari keterbatasan pemasangan listrik PLN, harga gas elpiji 3 kg yang melonjak Rp50.000 per tabung, hingga kesulitan akses pasir dari pengelolaan galian C oleh pihak provinsi Kalteng, akan terus menjadi permasalahan serius bagi masyarakat ke depannya.

Saat mendengarkan keluhan  pada sesi dialog terbuka itu, Sigit terus fokus membahas pengembangan infrastruktur listrik dan HET gas elpiji 3 kg yang masih menjadi momok bagi warga pedesaan hingga perekonomian mereka.

Sigit mengungkapkan, bahwa pihaknya memiliki kuota nasional untuk pemasangan listrik gratis, tetapi yang baru terealisasi hanya beberapa ratus kWh saja. 

"Artinya, saya diberikan kuota nasional itu tidak lain untuk diberikan kembali ke masyarakat yang kurang mampu dan bisa menikmati pemasangan listrik gratis dengan daya sebesar 900 Watt," kata Sigit saat didampingi Ketua Bapemperda DPRD Barito Selatan, H. Raden Sudarto dan Anggota DPRD Barsel, Purliani Thea.

Ia juga meminta kepala desa bisa segera mendata atau memfasilitasi masyarakat mana yang perlu mendapatkan pemasangan listrik gratis.

"Saya berkomitmen memperjuangkan aspirasi warga Barsel, sejalan dengan visi keadilan nasional yang dicanangkan Bapak Prabowo. Mulai dari listrik, gas, energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, saya akan pastikan pembangunan daerah mendukung agenda nasional untuk kesejahteraan rakyat," tegas mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 itu.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan PLN, untuk bersinergi mewujudkan target 100 persen desa berlistrik, sejalan dengan visi swasembada energi nasional.

Langkah ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan daerah, di mana Sigit berjanji memberikan support penuh agar Barsel tak lagi tertinggal.

Hal ini akan ia bawa hingga ke tingkat nasional, untuk mewujudkan keadilan nasional. Pembangunan listrik bukan hanya soal lampu menyala, tapi pemerataan kesejahteraan di daerah.

Selain itu, notabene HET gas elpiji 3 kg yang diketahui disubsidi oleh pemerintah, sangat jomplang dengan kenyataan saat ini, sehingga menjadi 'pilihan akhir' bagi masyarakat yang tidak mampu untuk terus menggunakannya. Dimana keadilan itu tidak benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang masih membutuhkan?

"Keluhan warga dimana-dimana setiap saya reses, selalu persoalan masalah gas elpiji 3 kg. Saya akan segera sampaikan ke Pertamina melalui Patra Niaga. Kenapa harga naik dan tinggi begini? Kami tuntut transparansi dan stabilisasi harga, agar subsidi tepat sasaran," tegas Sigit.

Ditempat terpisah, Sigit kembali mengunjungi dan berdialog kembali dengan sejumlah jajaran kepala desa Desa Tabak Kanilan, Ugang Sayu, Ruhing Raya, Marga Jaya, Gagutur, Ruhing Raya, Palo Rejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai terkait persoalan akses pasir akibat galian C, pihaknya akan mencarikan solusi seperti apa untuk menjadikan sebuah regulasi yang bisa membuat masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan soal pasir.

"Apa yang disampaikan dari beberapa kades tadi, bahwa masyarakat masih mengeluhkan kesulitan dalam membeli pasir murah untuk kebutuhan bangunan dan lainnya, yang mana berdampak pada biaya hidup sehari-hari. Hal itu dikarenakan, masyarakat terpaksa membeli pasirnya dari luar daerah," ucap Sigit.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Ia mengungkapkan, bahwa yang memegang peranan untuk galian C diseluruh kabupaten/kota ada di ranah provinsi, namun berdampak ke warga desa yang tidak bisa berbuat apa-apa.

"Permasalahan ini akan saya koordinasikan dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik, dan saya tekankan bahwa pentingnya pengawasan galian C tidak merugikan masyarakat setempat," katanya saat didampingi Anggota DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya.

Sigit sendiri mengapresiasi keberanian warga Barsel yang memiliki potensi besar, dan dengan suara kalian yang lantang, kita bisa wujudkan Barsel maju. Ini baru awal, reses akan saya lanjutkan secara berkala.

Melalui reses ini, Sigit K. Yunianto tak hanya mendengar, tapi langsung bertindak. Ia berupaya untuk menindak lanjuti keluhan baik dari masalah listrik, gas, dan pasir menjadi pesan kuat, wakil rakyat hadir untuk keadilan, bukan sekadar formalitas.

Quote