Ikuti Kami

Soal KAMI, Atty : "Gelandangan Politik" Merasa Hebat!

Atty: Ternyata terlalu banyak 'sampah' dan gelandangan politik yang merasa paling hebat!

Soal KAMI, Atty :
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dihelat di Tugu Proklamasi Jakarta, Selasa (18/8), mendapat tanggapan dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya. 

"Ternyata terlalu banyak 'sampah' dan gelandangan politik yang merasa paling hebat! Sampah yang tidak bisa didaur ulang !" tegas Atty menyikapi KAMI.

Baca: GMNI Minta KAMI Beri Solusi Konkret, Bukan Gangguan!

Atty berharap, agar generasi muda bangsa sebagai pemilik masa depan NKRI jangan sampai terkena "virus" para "orang tua"  yang menamakan diri KAMI tersebut.

Anggota DPRD Kota Bogor itu menegaskan,  dalam demokrasi ada etika dalam berpendapat dan beraspirasi. 

"Masa mau 'selamatkan Indonesia'? Memang Indonesia saat ini sudah terancam apa ?? Apalagi ada kata pemakzulan pada Presiden yang sah secara konstitusi! Itu sangat tidak etis!" ujar Atty. 

Atty melanjutkan, dalam demokrasi, wahana untuk mengganti Presiden atau Pemerintahan sudah disiapkan. Yakni Pemilu setiap lima tahun sekali.

Atty pun menjelaskan, bahwa ucapannya yang  mengingatkan generasi muda untuk tidak terkena virus KAMI, bertujuan agar mereka  menjadi generasi yang memiliki etika.

"Jangan meniru para orang tua yang mengatasnamakan KAMI itu. Seharusnya tokoh-tokoh tersebut memberi contoh bahwa kekuasaan itu bisa direbut dengan cara-cara konstitusional dan tidak menciptakan opini yang terus membuat gaduh Indonesia," ujar Atty. 

Atty mengingatkan para deklarator KAMI itu, agar mereka  mengikuti aturan main bila mau berkuasa.  Jangan selalu mencari kesalahan pemerintah, apalagi menebar hujatan dan fitnah. 

"Jangan suguhkan rakyat setiap hari dengan hiruk pikuk masalah kekuasaan yang diperebutkan di luar arena Pilpres," tegas Atty. 

Baca: Dewi: Lengserkan Anies, Deklarasi KAMI Saat Pandemi Fatal!

Atty menegaskan, adalah keliru bila  menilai salah apapun kebijakan pemerintah tanpa mengakui sedikitpun keberhasilannya. 

Atty pun menghimbau para deklarator KAMI itu untuk berbuat yang terbaik dengan sisa nafas yang ada, untuk Indonesia yang lebih hebat.

"Buatlah 'adem' Indonesia dan jangan suguhkan rakyat dengan hiruk pikuk urusan perebutan kekuasaan di antara elit.  Sekarang ini rakyat butuh perhatian khusus untuk melewati pandemik dan ekonomi yang belum stabil," tegas Atty

Quote