Ikuti Kami

Stok Menipis, Gus Yani Minta ASN Donor Plasma Konvalesan

“Sebab, banyak yang tidak memenuhi syarat karena antibodinya sudah menurun".

Stok Menipis, Gus Yani Minta ASN Donor Plasma Konvalesan
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani saat donor plasma. (Foto: liputan6com)

Gresik, Gesuri.id - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani mencatat penyintas covid-19 yang bisa donor plasma jumlahnya terbatas.

“Sebab, banyak yang tidak memenuhi syarat karena antibodinya sudah menurun. Sehingga harus menunggu waktu 2 minggu vaksinasi,” ujar Bupati dalam surat tersebut, Jumat (2/7).

Baca: PPKM, Puan Ajak Rakyat Bulatkan Tekad Akhiri Status Darurat

Untuk itu, ia memerintahkan kepada pegawai pemkab penyintas Covid-19 untuk donor plasma konvalesen seiring menipisnya stok darah plasma kota Pudak.

Surat perintah bernomor 850/1410/437.73/2021 diterbitkan oleh bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan. Dalam surat perintah disebutkan, para penyintas Covid-19 di lingkungan pemerintahan diminta mendonorkan darah plasma ke Kantor PMI Gresik di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.

Sementara Kepala UTD PMI Gresik, dr Jufrita mengatakan, sejak Januari 2021 sampai sekarang sudah sekitar 500 penyintas yang telah donor plasma dengan hasil sekitar 1000 kantong.

Namun, semua telah habis untuk memenuhi permintaan rumah sakit daerah hingga luar daerah. Apalagi saat ini kasus Covid-19 terus meningkat.

Sementara stok darah plasma konvalesen sangat menipis. Penyebabnya, jumlah penyintas yang lolos skrening donor plasma sedikit. Dalam sehari misalnya, dari sekitar 20 pendonor, hanya 5 yang memenuhi syarat.

“Sementara permintaan dari rumah sakit di Gresik terus terjadi. Saat ini paling banyak permintaan dari rumah sakit swasta,” kata Jufrita.

Tak heran, lanjut Jufrita, jika bupati terus meminta para alumni Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen demi mempercepat proses penyembuhan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 

“Tidak hanya Gresik, daerah lain juga antri meminta darah plasma ke kami. Tapi, kita lebih prioritaskan Gresik dulu,” ungkapnya.

Baca: PPKM Darurat, Rahmad: Gotong Royong Selamatkan Diri & Bangsa

Pihaknya berharap, masyarakat yang baru sembuh dari serangan virus tersebut untuk melakukan donor plasma konvalesen. Hal itu untuk membantu para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit. 

“Berdasarkan catatan kami, hampir 90 persen pasien covid-19 yang mendapatkan donor plasma konvalesen sembuh,” pungkasnya. (pdiperjuanganjatim)

Quote