Tanggamus, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menghadiri bimbingan teknis sekaligus pengukuhan peserta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) periode 2022 - 2006, di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Senin (18/).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu mengatakan, pembentukan P3A jangan hanya dibuat ajang gengsi, tapi jalankan tugas sebagaimana tujuan dibentuknya P3A.
"Ya dibentuk P3A ini jangan hanya buat gagah-gagahan saja, saya nanti berikan kaos untuk P3A. Jadi nanti kalau ke lapangan pakai kaos buar gak kepanasan dan kerjanya nyaman," kata Sudin.
Baca: Dampak Perang, Presiden Instruksikan Hemat Anggaran
Sudin menambahkan, P3A memiliki peran yang strategis dalam sebuah sistem budi daya pertanian.
"Karena kita ketahui bahwa air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian, karena apabila air tidak tersedia maka produksi pangan dapat terhenti," terangnya.
Dengan dibentuknya P3A, Sudin berharap pemanfaatan dan pengelolaan air serta jaringan irigasi dapat mencapai sasaran secara tepat dan hasil guna.
"Nantinya, P3A harus mampu menyusun perencanaan dan kesepakatan pengelolaan irigasi sesuai kebutuhan, melakukan pengelolaan irigasi dan melakukan pemantauan serta evaluasi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, P3A harus dapat membagi alokasi air, dan menginventarisir jaringan irigasi yang rusak untuk disampaikan kepada Pemerintah agar dilakukan perbaikan.
"Serta, berkordinasi dan bersinergi dengan lembaga/kelompok masyarakat lainnya, sehingga pemanfaatan air menjadi lebih optimal," tandasnya.
Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, dibentuknya P3A diminta untuk menjaga jaringan yang ada dapat dipelihara dengan baik.
"Tentu kita ketahui apabila produk pembangunan tidak kita jaga dab tidak dirawat bersama-sama tentu manfaatnya tidak akan lama kita rasakan, jadi saya minta rawatnya apa yang diberikan dengan baik," kata Dewi.
Baca: Gus Falah: Puan Bukan Figur Yang Suka Popularitas Semu!
Selain itu, P3A juga diminta menjalankan tugas dan fungsinya untuk mengawasi dan memantau dalam penggunaan air.
"Pantau dan awasi anggotanya dalam penggunaan air sehingga semuanya berjalan sesuai aturan, jadi tidak menyebabkan kerugian bagi para petani yang lain," jelasnya.
"Kita tekan rasa ego kita sehingga kita tidak hanya memikirkan pribadi namun pikirkan bagaimana produktivitas yang akan dicapai oleh rekan-rekan kita khususnya pada sektor pertanian, kemudian kita juga berupaya agar ketersediaan air dapat terjaga dan tidak lagi terganggu," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sudin memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Tanggamus antara lain, lima handtractor, lima pompa air dan jaringan irigasi.
