Ikuti Kami

Sumbang Pengangguran, Irine Minta Nadiem Benahi SMK

SMK menjadi penyumbang pengangguran tertinggi. Padahal, SMK merupakan manifestasi dari pendidikan vokasi. 

Sumbang Pengangguran, Irine Minta Nadiem Benahi SMK
Anggota Komisi X DPR RI Irine Yusiana Roba Putri. (Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk membenahi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sebab, lanjut Irine, selama ini SMK menjadi penyumbang pengangguran tertinggi. Padahal, SMK merupakan manifestasi dari pendidikan vokasi. 

Baca: Ganjar Siap Bangun 15 SMK di Jateng Tahun Depan

Hal itu dikatakan Irine dalam Rapat Kerja antara Komisi X dengan Kemendikbud di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

“Hal itu disebabkan teknologi yang digunakan di SMK-SMK sudah tertinggal. Sehingga lulusannya banyak yang tak memiliki kompetensi yang diinginkan industri,” kata Irine.

Politisi PDI Perjuangan itu jjuga menyinggung soal peranan guru-guru SMK. Dia menilai keahlian dan keterampilan guru-guru SMK juga harus di-upgrade.

Baca: PDI Perjuangan Dukung Gratiskan SPP SMA dan SMK di Jabar

“Karena keberhasilan pendidikan SMK ditentukan para guru, pastinya. Pak Menteri harus memperhatikan hal ini,” tegasnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sumbangsih terbesar dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) hingga Agustus 2019 masih dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 10,42%.

Quote