Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengapresiasi keputusan pemerintah Republik Indonesia untuk tidak memulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke Indonesia.
Baca: Pemulangan Eks ISIS Tindakan Melawan Hukum
"Keputusan pemerintah untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia sudah sangat tepat. Saya sangat mengpresiasi," kata Hasanuddin, Selasa (11/2).
Purnawirawan TNI berpangkat Mayjen ini menegaskan eks ISIS ini sangat berbahaya bila dipulangkan ke Indonesia.
Hasanuddin menilai, eks ISIS asal Indonesia yang sampai hari ini berjumlah 689 orang, berpotensi menyebarkan ideologi radikal bagi rakyat Indonesia.
Seperti diketahui, pada Selasa (11/2) melalui rapat terbatas secara resmi pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia
"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris. Tidak akan memulangkan FTF (foreign terrorist fighter) ke Indonesia," kata Menko Polhukam Mahfud Md di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Mahfud mengatakan ada 689 WNI yang berada di Suriah dan Turki. Mereka, kata Mahfud, merupakan teroris lintas batas atau FTF.
Baca: TB Hasanuddin Tegaskan WNI Eks ISIS Jangan Dipulangkan
"Keputusan rapat pemerintah dan negara harus memberi rasa aman dari teroris dan virus-virus baru, terhadap 267 juta rakyat Indonesia karena kalau FTF pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat yang 267 juta merasa tidak aman," tandasnya.
