Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mengawasi penerapan kebijakan klasifikasi usia pada gim. Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya strategis untuk melindungi generasi muda dari paparan konten negatif yang tidak sesuai usia.
“Kebijakan ini belum terlambat diterapkan. Justru menjadi langkah penting untuk memastikan kesesuaian konten gim dengan usia pemain,” ujar TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR RI, di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Ia menilai, klasifikasi usia bukan sekadar label formalitas, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama antara pemerintah, industri gim, dan masyarakat dalam menjaga ruang digital yang sehat bagi anak dan remaja.
“Persoalan pengawasan dan penegakan aturan kembali ke Pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Jika nanti ada unsur pidananya, polisi juga harus turut mengawasi,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah serius dalam mengembangkan industri gim lokal yang sehat dan berdaya saing, tanpa mengabaikan aspek perlindungan terhadap anak.
“Kolaborasi antarinstansi adalah kunci. Perlindungan anak harus berjalan beriringan dengan penguatan ekosistem digital nasional,” pungkas TB Hasanuddin.
