Ikuti Kami

Telat Terima Vaksin, Bupati Indramayu Mengadu ke Mendagri

Keterlambatan itu berpengaruh pada percepatan kegiatan vaksinasi massal.

Telat Terima Vaksin, Bupati Indramayu Mengadu ke Mendagri
Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Indramayu, Gesuri.id - Karena sering telat menerima pasokan vaksin, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengadu ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Sebab, keterlambatan itu berpengaruh pada percepatan kegiatan vaksinasi massal.

Baca: Oknum TNI AU, Puan: Aparat Jangan Menakutkan Bagi Rakyat !

Menanggapi pengaduan Nina Agustina, Mendagri Tito Karnavian pun menyatakan, selama menunggu pasokan, Pemkab Indramayu diharapkan tetap menyiapkan seluruh infrastruktur yang dibutuhkan dalam kegiatan vaksinasi massal.

"Iya, tadi Ibu bupati menyampaikan soal pasokan vaksin. Pokoknya semuanya harus disiapkan dulu (infrastruktur), jadi begitu vaksin datang (dipasok), sudah siap (vaksinasi massal)," ungkap Tito Karnavian di Indramayu belum lama ini.

Kabupaten Indramayu sendiri sampai saat ini telah memvaksin sebanyak 11,19 persen dari target 1,5 juta penduduk.

Pembagiannya, vaksinasi massal tahap satu telah dilakukan terhadap 163.693 penduduk. Sedangkan untuk vaksinasi massal tahap dua, warga yang telah divaksin yakni sebanyak 51.998 orang.

Jika ditambahkan, vaksinasi massal di Kabupetan Indramayu pada tahap satu dan tahap dua semuanya berjumlah 215.691 dosis vaksin. Dengan jumlah vaksin yang telah disuntikkan yakni sebanyak 22.030 vial.

Penduduk yang telah disuntik vaksin tahap satu dan dua di Kabupaten Indramayu sendiri terdiri dari sejumlah golongan atau kelompok pekerjaan dan usia.

Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 4.947 orang, lanjut usia 137.190 orang, petugas publik 64.647 orang, masyarakat rentan dan umum 1.080.823 orang dan kelompok remaja sebanyak 175.333 orang.

Sebelumnya, Bupati Nina Agustina meminta Satgas Covid-19 di desa dan kecamatan melakukan gerakan vaksinasi terhadap masyarakat secara masif.

Baca: Waduh! Bantuan Pangan Non Tunai Diberikan Secara Eceran

Politisi PDI Perjuangan itu bahkan turun ke lapangan, mengajak warganya untuk mau divaksin. Ia malahan menyiapkan doorprize di setiap kecamatan dan beberapa desa bagi warga yang mau divaksin.

"Vaksin itu salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di hulu. Dengan begitu, beban di hilir (rumah sakit) tidak terlalu berat. Jadi saya mengajak masyarakat untuk segera divaksin," tukas Nina Agustina.

Quote