Ikuti Kami

Terpapar Radikalisme, Repdem Minta Bobby Bersihkan Kepling 

“Kelakuan oknum kepling yang mendatangi & melakukan persekusi bersama ormas radikal adalah tindakan anti Pancasila".

Terpapar Radikalisme, Repdem Minta Bobby Bersihkan Kepling 
Ilustrasi. Ketua DPC Repdem Kota Medan Drs. Roma P. Simare Mare (kanan) bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Djarot Saiful Hidayat.

Medan, Gesuri.id - Ketua DPC Repdem Kota Medan Drs. Roma P. Simare Mare meminta Walikota Bobby Nasution membersihkan Kepling yang terpapar radikalisme

Itu dikatakannya terkait aksi persekusi pertunjukan Jaran Kepang oleh salah satu ormas bersama Kepala Lingkungan (Kepling) yang terjadi pada hari Rabu (7/4) di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal.

Baca: Ganjar Capres 2024? Hasto: Kewenangan di Tangan Megawati

“Kelakuan oknum kepling yang mendatangi dan melakukan persekusi bersama ormas radikal adalah tindakan anti Pancasila dan harus beri tindakan tegas, dia harus dipecat,” tegas Roma dalam keterangannya, Jumat (9/4).

Roma juga menambahkan, negara yang kita cintai ini, memiliki konsep Bhineka Tunggal Ika, maka dari itu melakukan persekusi terhadap budaya adalah kejahatan moral yang besar,

“Apalagi kepling datang dengan mengenakan seragam ormas, Dia itu Kepling Masyarakat atau Kepling Ormas, hal itu menunjukkan bahwa kepling tidak layak menjadi pimpinan di masyarakat karena tidak memiliki jiwa Pancasilais,” ungkap Roma.

"Saya juga mendengar info bahwa Kepling sudah mendapat peringatan dan bagi Repdem peringatan tidak cukup. Jika tindakan yang jelas dan nyata bertentangan dengan Pancasila hanya mendapat peringatan maka kedepannya akan terulang lagi, maka sesuai dengan norma bernegara harusnya kepling langsung dipecat,” imbuh Roma.

Terakhir Roma secara tegas meminta kepada Walikota Medan agar membesihkan aparat pemerintahan terutama kepling dan lurah yang terpapar radikalisme.

“Kita tak mau lagi mendengar ada aparat pemerintahan menghakimi budaya masyarakat dengan alasan apapun, karena hal tersebut bertentangan dengan Pancasila,” pungkas Roma.

Baca: Jokowi Bertemu Megawati Soal Reshuffle? Ini Penjelasan Hasto

Sebelumnya diberitakan bahwa satu rekaman video viral di media sosial sejumlah orang dari organisasi masyarakat membubarkan pertunjukan kesenian Jaran Kepang.

Didalam rekaman video tersebut tampak terjadi aksi adu jotos hingga aksi peludahan terhadap seorang wanita yang juga merupakan anggota paguyuban jaran kepang dan dari rekaman video amatir tersebut sempat terdengar suara seseorang yang mengatakan pertunjukan jaran kepang adalah "Syirik". Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote