Ikuti Kami

Urbanisasi Idulfitri, Pemkot Diminta Data Pendatang Baru

Mereka datang dari berbagai daerah khususnya dan ingin mencari pekerjaan di Kota Balikpapan.

Urbanisasi Idulfitri, Pemkot Diminta Data Pendatang Baru
Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib.

Balikpapan, Gesuri.id - Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar mendata pendatang baru yang masuk ke kota pasca Lebaran 2022, mengingat fenomena urbanisasi pendatang pasca Idulfitri.

Baca: Megawati Akui Diinginkan Jadi Utusan Khusus ke Korea Utara

Mereka, lanjutnya, datang dari berbagai daerah khususnya dan ingin mencari pekerjaan di Kota Balikpapan.

Mengingat, ujarnya, Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dan Kota Penyangga Ibu Kota Negara (IKN), tentunya menjadi sorotan untuk bisa berdomisili di Kota yang terkenal sebagai miniatur Indonesia dengan berbagai suku, budaya termasuk agama. Namun, selalu harmonis dan tetap kondusif.

Untuk itu, ia menekankan Pemkot Balikpapan harus lebih waspada dan melakukan monitoring di pintu masuk Kota Balikpapan.

“Fenomena urbanisasi pendatang setelah lebaran biasa terjadi, sehingga pentingnya Pemkot mendata pendatang baru yang masuk di Kota Balikpapan,” ujar Politisi Partai PDI Perjuangan itu kepada awak media, Selasa (10/5).

Bung Najib sapaan karibnya menuturkan, adanya lonjakan pendatang ini menjadi catatan atau hal yang perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya, kedatangan warga baru di Kota Balikpapan jika telah memiliki pekerjaan atau segera mendapatkan pekerjaan tidak menjadi kekhawatiran.

Akan tetapi, apabila tidak kunjung mendapatkan pekerjaan atau tidak tersedianya lapangan pekerjaan justru berdampak negatif. Salah satunya tingkat pengangguran di Kota Balikpapan meningkat dan khawatirnya berujung kepada kriminalitas.

“Itu yang dikhawatirkan, sehingga Pemkot hingga tingkat RT memonitor lingkungan minimal dengan mendata para pendatang di wilayah masing-masing. Demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Balikpapan,” ungkapnya.

Baca: Megawati Bergelar Profesor Kehormatan dari SIA Korea Selatan

Meskipun demikian, Anggota Komisi I DPRD Balikpapan menyambut baik kedatangan para pendatang baru hanya saja, ia meminta agar para pendatang tersebut melaporkan kedatangannya kepada RT setempat.

“Kami minta ada data yang tercatat, seperti misalnya keluarga A membawa keluarganya, siapa namanya, darimana asalnya termasuk tujuan ke sini mau ngapain,” pungkasnya. Dilansir dari beritakaltimco.

 

Kurator: Nanda

Quote