Kubu Raya, Gesuri.id - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengimbau para peserta seleksi CPNS Pemkab Kubu Raya untuk tidak memercayai oknum yang berjanji bisa meluluskan. Imbauan tersebut disampaikan Sujiwo saat meninjau lokasi pelaksanaan tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (19/2).
Baca: Wabup Kubu Raya Dorong Bank Kalbar Buka KCP Kuala Mandor B
Dengan sistem dan pola rekrutmen yang serba transparan seperti sekarang, kata Sujiwo, sudah tidak ada lagi celah bagi oknum calo untuk mengelabui peserta seleksi. Karenanya, Ia berharap peserta lebih percaya diri dengan kemampuan masing-masing memercayai iming-iming yang dijanjikan calo.
"Dengan sistem seperti ini, tidak ada celah lagi untuk melakukan kecurangan ataupun sistem titipan. Jika ada oknum yang mengiming-imingi seperti itu, langsung ditolak. Maksimalkan kemampuan diri, kemampuan akademis, kemampuan psikologi, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang ada pada diri sendiri. Itu akan lebih baik," ujarnya.
"Dengan sistem yang seperti ini, jangan ada lagi masyarakat ataupun peserta percaya dengan oknum seperti itu. Ketika tidak ada lagi yang percaya, maka oknum ini akan gentayangan sendiri tanpa mendapatkan pasar," imbuhnya.
Baca: Sujiwo Apresiasi Masukan PKS ke Pemkab Kubu Raya
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini juga memastikan akan mengambil tindakan terhadap oknum yang mengaku dapat meloloskan CPNS. Saat disinggung soal kemungkinan adanya oknum ASN di lingkungan Pemkab Kubu Raya yang mengklaim bisa meloloskan, Sujiwo mengaku sudah menyiapkan sanksi tegas.
Untuk diketahui, total jumlah pelamar CPNS Pemkab Kubu Raya pada tahun 2020 ini mencapai 4.321 orang. Jumlah peserta sebanyak itu akan memperebutkan sebanyak 227 formasi.
