Jakarta, Gesuri.id - Anggota komisi E DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, menyoroti permainan online Roblox tengah digandrungi anak-anak. Roblox adalah platform daring, yang memungkinkan pengguna membuat dan memainkan berbagai permainan secara gratis.
Tapi belakangan, game Roblox menuai sorotan. Pemerintah mewanti-wanti agar anak-anak tidak mengakses game online yang mengandung unsur kekerasan.
“Saya mendukung sekali untuk diblokir jika hal itu bisa mempengaruhi perilaku anak untuk melakukan kekerasan,” jelas Wara Sundary, Rabu (13/8/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan Roblox menuai kontroversi di berbagai negara, sebab diduga mengandung konten-konten berbahaya bagi anak-anak.
“Mulai dari ujaran kebencian, kekerasan, hingga konten seksual akibat pengaruh dari Roblox ini,” ujar wanita yang akrab dipanggil bunda Renny itu.
Menurutnya, untuk mencegah adanya pengaruh negatif permainan tersebut tentunya anak-anak butuh perlindungan nyata.
”Selain ada pemblokiran, tentunya juga saya berharap perlu juga peran penting orang tua untuk membentengi anak agar tidak terpengaruh permainan game online juga harus dilaksanakan,” tandasnya.
Roblox adalah salah satu game yang akhir-akhir ini sedang viral dan jadi perbincangan hangat. Sayangnya, belum lama ini terdapat kabar bahwa Roblox akan diblokir oleh pemerintah Indonesia karena mengandung konten kekerasan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah “tidak ragu memblokir Roblox” bila terbukti sudah melewati batas dan mengandung unsur kekerasan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sebelumnya telah melarang anak-anak bermain Roblox karena penuh unsur kekerasan. Senada, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyebut bahwa “Roblox bisa membuat anak lupa waktu.