Ikuti Kami

Yuke Minta Waspadai Lonjakan Pengunjung Monas

Membludaknya pengunjung di sana rupanya menimbulkan masalah baru, seperti parkir liar & pedagang kaki lima (PKL), sehingga menjadi semrawut.

Yuke Minta Waspadai Lonjakan Pengunjung Monas
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike.

Jakarta, Gesuri.id - Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan bahwa tingginya pengunjung Taman Tebet Eco Park dapat menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah.

Membludaknya pengunjung di sana rupanya menimbulkan masalah baru, seperti parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL), sehingga menjadi semrawut.

"Hal itu sebetulnya bisa dihindari jika pemerintah melakukan perencanaan yang matang,” kata Yuke di Jakarta, Jumat (17/6).

Baca: Yuke Nilai Anies Gagap Hadapi Pengunjung Tebet Eco Park

Yuke memerkirakan  wisatawan domestik maupun mancanegara akan kembali mengunjungi Monas.

Sebab sudah dua tahun lebih cagar budaya warisan Presiden RI Ir Soekarno itu ditutup akibat proyek revitalisasi di sisi selatan dan adanya pandemi Covid-19.

“Kalau membludak dan nggak dijaga akan repot juga. Jadi, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan antisipasi agar kedatangan wisatawan tidak mengganggu masyarakat lainnya,” ujar Yuke yang juga menjadi anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut Yuke, pembukaan Monas merupakan langkah yang tepat mengingat situasi pandemi Covid-19 di Jakarta semakin terkendali.

Kondisi ini sangat berbeda dibanding Juli 2021 lalu, saat itu ada 100.000 lebih kasus aktif Covid-19 di Jakarta.

Namun membludaknya jumlah pengunjung tanpa diatur dan dijaga dengan baik, dikhawatirkan bisa merusak fasilitas yang ada.

Selain itu, banyaknya pengunjung berpotensi menjadi celah penyebaran Covid-19 jika mereka tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Baca: Kajian Tak Matang Picu Penutupan Sementara Taman Kota Tebet

“Pihak pengelola dapat menyebar petugas keamanan, kebersihan dan Satgas Covid-19. Harapannya, fasilitas Monas terjaga, lingkungan tetap bersih dan potensi penyebaran Covid-19 di sana dapat dihindari atau ditekan,” jelas Yuke.

Yuke menambahkan, pemerintah daerah juga harus membangun kembali 204 kios Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, Jakarta Pusat yang terbakar Kamis, 31 Maret 2022.

Kehadiran kios di sana dapat mempermudah pengunjung untuk menikmati kuliner saat berwisata di Monas.

“Kios yang terbakar harus dibenahi betul dan dirapikan, karena itu penting untuk UMKM. Apalagi zaman sekarang lagi susah akibat pandemi Covid-19,” imbuh Yuke.

Quote