Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Yulian Gunhar, menegaskan pentingnya merawat persatuan di tengah keberagaman bangsa dalam kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR RI Tahap VIII Tahun 2025 Minggu (21/12),
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Makarti Jaya. Mengusung tema “Perbedaan adalah Rahmat”, kegiatan berlangsung dengan suasana dialogis dan partisipatif, di mana masyarakat diajak untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Dalam pemaparannya sebagai narasumber utama, Yulian Gunhar menekankan bahwa empat pilar kebangsaan—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—bukan sekadar konsep normatif, melainkan pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang harus terus dijaga dan diamalkan.
“Perbedaan suku, agama, budaya, maupun pandangan politik bukanlah ancaman, melainkan rahmat yang justru memperkaya bangsa Indonesia. Kuncinya adalah saling menghormati, menjaga toleransi, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila,” ujar Yulian Gunhar di hadapan peserta.
Baca: Ganjar dan Risma Pimpin PDI Perjuangan Distribusikan Bantuan
Ia juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan global, arus informasi yang cepat, serta potensi polarisasi sosial, penguatan pemahaman 4 Pilar MPR RI menjadi sangat relevan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kebangsaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin, sekaligus menjadi ruang dialog yang sehat antara wakil rakyat dan konstituennya dalam menjaga keutuhan dan masa depan Indonesia.

















































































