Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu meminta semua pihak harus menanggapi pernyataan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang justru menakut-nakuti rakyat.
SBY yang menyampaikan adanya aroma kecurangan menjelang Pemilu 2024.
Baca: Komisi II & KPU Siap Bahas Usulan Nomor Parpol Tak Diubah
“Semua pernyataan yang menakut-nakuti rakyat yang kemudian mengubah pesta demokrasi yang menggembirakan menjadi suatu yang menakutkan itu harus ditanggapi semua pihak,” ujar politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, dalam tayangan Primetime News Metro TV, Senin (19/9).
Adian menyebut pernyataan SBY tersebut harus dijawab oleh lembaga DPR, KPU, Bawaslu dan partai politik.
Dimana kata dia, DPR sebagai pembuat aturan, KPU sebagai penyelenggara, dan Bawaslu sebagai pengawas, serta partai politik sebagai pesertanya.
Adian beranggapan bahwa tanggapan yang diberikan PDI Perjuangan merupakan hal yang semestinya dilakukan.
Baca: Banteng Surabaya Optimistis Misi Menang Tebal di Pemilu 2024
Menurutnya pernyataan tersebut menuduh semua pihak. Tak sampai disitu, Adian menyinggung keunikan yang terjadi di Partai Demokrat.
“Dia berdiri 2001, terdaftar 2003, menang Pilpres 2004. Setelah menang Pilpres, anggota KPU-nya menjadi Menteri Kehakiman, satunya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, sedangkan dua anggota KPU itu menjadi tersangka korupsi,” ungkap Adian.