Ikuti Kami

Amien Rais Seperti Orang Bermain Judi

Rekonsiliasi tidak bisa dipilah-pilah berdasarkan kesamaan visi, kesamaan program, dan komitmen.

Amien Rais Seperti Orang Bermain Judi
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Pembagian 55:45 porsi pemerintahan ala-ala Amien Rais sebagai syarat rekonsiliasi seperti orang bermain judi. Padahal rekonsiliasi tidak bisa dipilah-pilah berdasarkan kesamaan visi, kesamaan program, dan komitmen.

Demikian dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. "Tapi saya pikir Pak Amien Rais hanya test the water ya," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7), dilansir dari laman teropongsenayan.com, Selasa (23/7).

Baca: Soal Syarat Amien Rais, Hasto: Ini Bukan Masalah Presentase

Hendarwan juga menilai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya 'test the water' alias cek ombak. Sebab, hanya sekedar ingin menciptakan wacana politik agar lebih bergairah. 

"Jadi saya melihat Pak Amien lebih mendorong tumbuhnya wacana dan narasi yang lebih demokratis," ujarnya.

Ia menilai wajar jika akhirnya PAN memilih menjadi oposisi lantaran usulannya tersebut tidak diterima. Dalam politik hal tersebut adalah hal yang biasa.

"Ya biasalah itu kan bukan hal yang istimewa, politik seperti itu, kalau harapannya dipenuhi bahagia, kalau harapannya tidak dipenuhi, marilah, kita tak bisa full, tak bisa sepenuh hati di sana itu kan biasa," tuturnya.

Baca: Iis: Amien Rais Gagal Sebagai Akademisi

Sebelumnya, Amien menyampaikan soal pembagian porsi 55-45 di pemerintahan Jokowi sebagai syarat rekosiliasi. Angka tersebut berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya bilang kalau mau rekonsiliasi tentukan dulu platform-nya, mau diapakan Indonesia ini? Prabowo sudah bicara di mana-mana pentingnya kedaulatan pangan, energi, Tanah, Air, dan lain-lain. Kalau itu disepakati, misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal," kata Amien Rais di gedung Dakwah, Kramat, Jakarta, Sabtu (20/7) lalu.

Quote