Jakarta, Gesuri.id - Begini kondisi posko pemenangan Ganjar-Mahfud DIY sehari pasca Pemilu 2024. Letak rumah pemenangan Ganjar-Mahfud di Banguntapan, Kabupaten Bantul tampak lengang sehari pasca Pemilu 2024.
Tidak ada keramaian ataupun perkumpulan relawan ataupun anggota tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DIY.
Pantauan di lokasi, Kamis (15/2/2024) hanya ada seorang yang duduk di lobi posko pemenangan Ganjar-Mahfud DIY.
Sosok tersebut adalah Jugil Adiningrat yang merupakan Ketua Relawan Keluarga Madura Jogjakarta (KMJ). Ruang-ruangnya juga tampak lengang hanya ada beberapa yang terisi.
Jugil mengatakan, kondisinya lengang karena para relawan sedang istirahat masing-masing. Menurutnya, pada kemarin sore hingga malam hari Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud DIY ini sangat ramai dipenuhi para relawan. Para relawan datang dari penjuru DIY untuk menonton hasil quick count.
"Iya tadi malam ramai tapi karena masih capek kan pagi ini tidak ada di sini gitu. Tadi malam kemarin sore ramai," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (15/2/2024). Namun, dari hasil quick count yang ada tentunya sangat mengecewakan para relawan.
Jugil menambahkan, pasca pemilu masih tetap konsolidasi dengan teman-teman mengawal suara di semua TPS.
Menurutnya, memang karena ada indikasi beberapa kecurangan. Dia menambahkan, tidak mempercayai hasil quick count atau hitung cepat yang memenangkan Prabowo-Gibran.
Oleh karena itu, akan menunggu hasil hasil penghitungan real count dari KPU resmi.
"Kami meyakini betul bahwa quick count ini ada penggelembungan. Jadi tim kami tidak meyakini hasil dari quick count ya," imbuhnya.
Jugil mengungkapkan, kelompok relawan pemenangan Ganjar-Mahfud tetap solid. Saat ini tetap menjaga komunikasi dan bersiap-siap diri untuk semakin memasifkan.
Menurutnya, kondisi ke depan tetap akan dinamis dan berdinamika ke depan. Sekarang, masih dilakukan evaluasi terkait Pemilu 2024 kemarin berkaitan apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan.
Jugil yang juga ketua relawan Keluarga Madura Jogjakarta (AMJ) yang mendukung Ganjar-Mahfud, berharap semua pihak untuk tetep menjaga diri karena damai itu indah.
"Kami berharap pemerintah tetap harus lebih netral kedepan mengawal proses real count ini," ungkapnya. Saat ditanyai untuk melaporkan kecurangan, Jugil menyampaikan sekarang masih dipelajari dan sedang mengumpulkan materi-materi untuk itu. Prosesnya juga dipilah-pilah respon secara hukum akan dilakukan apabila memang diperlukan.
Dia tidak dapat memastikan akankan melaporkan kecurangan atau tidak. Namun, apabila memang layak dengan bukti yang kuat pasti dilaporkan.
