Ikuti Kami

Bersaksi Palsu, Yusril akan Polisikan Saksi 02

Yusril menyebut dirinya melihat adanya indikasi kebohongan dari keterangan saksi hukum 02.

Bersaksi Palsu, Yusril akan Polisikan Saksi 02
Saksi dari pemohon, tim hukum 02 Beti Kristiani. Foto: Grid.id

Jakarta, Gesuri.id - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut adanya kemungkinan melaporkan Beti Kristiani yang merupakan saksi fakta dari tim hukum paslon 02 yang memberi keterangan soal tumpukan amplop coklat di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

"Ini serius ya masalah amplop ini. Karena  diduga palsu dan kemudian ada kemungkinan selesai sidang ini. Tergantung kepentingan dari pihak berperkara, kami mewakili Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin apakah beliau ingin saksi ini ditindaklanjuti secara pidana ya nanti kami konsulkan ke beliau," ungkap Ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra di Gedunf Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).

Baca: Saksi & Bukti Tidak Kompeten, 02 Dinilai Lecehkan Sidang MK

Yusril menyebut dirinya melihat adanya indikasi kebohongan dari keterangan saksi hukum 02. Dia juga menyebut ada pula saksi dari 02 yang berbohong soal latar belakang saksi.

"Ada saksi yang hadir keterangannya tidak bohong, tapi latar belakangnya dia berbohong. Kita tunjukan juga nanti, ada dua kategori ini. Ada yang palsu keterangannya, ada yang palsukan identitas," imbuhnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari juga mensinyalir ada kejanggalan dari saksi Beti Kristiana. 

"Ada dua kejanggalan, pertama, saksi mengaku orang kecamatan Teras, tiba-tiba menemukan onggokan amplop itu di kantor kecamatan Juwangi, Boyolali," ujar Hasyim di Gedung MK, Kamis (20/6/2019).

Kedua, kata Hasyim, di pengakuan awal Beti mengaku tidak membawa onggokan amplop-amplop itu karena tidak membawa kendaraan yang memungkinkan, yakni mobil.

Baca: Saksi 02 Sebut Boyolali Belum Beraspal, Ini Tanggapan Bupati

Tapi begitu keterangan terakhir, Beti mengubah keterangannya bahwa dia ke Juwangi dengan berkendara mobil dan membawa sejumlah tumpukan amplop-amplop itu. "Karena itu, kami terus terang saja tidak percaya dengan kualitas saksi-saksi kemarin," ujar Hasyim.

Quote