Jakarta, Gesuri.id - Cawagub Kaltim Safaruddin siap untuk menstabilkan harga sembako jika dia terpilih sebagai Wagub Kaltim mendampingi Rusmadi Wongso. Penegasan tersebut disampaikan oleh Safaruddin saat acara Kupas Kandidat yang ditayangkan oleh TVRI Jakarta tersebut, Kamis pekan kemarin.
Safaruddin menyebut bahwa harga beras yang mahal tersebut karena banyak pedagang yang memainkan harga. Apalagi kebutuhan sembako Kaltim banyak dipasok dari luar pulau.
"Tahun lalu saat masih menjabat Kapolda Kaltim, harga beras normal saja. Kami waktu itu diberi tugas sebagai Satgas pangan, jadi tiap hari Kasat Reskrim di Polres itu mendatangi gudang-gudang beras milik pedagang. Kalau di pasar ada kenaikan harga, dan di gudang beras menumpuk, berarti ada penimbunan. Tapi waktu itu distribusi berjalan baik,” ujarnya.
Baca : Popularitas Rusmadi- Safaruddin Sampai ke Desa-Desa
"Tapi ada juga faktor lain yang membuat harga beras di Kalimantan Timur melonjak. Kalau kondisi alam tidak menguntungkan, ombak besar. Jadi, kapal-kapal kecil tidak bisa mengangkut Sembako ke Kaltim. Hanya kapal besar. Dan itu sangat berpengaruh terhadap harga beras. Itu sebabnya, kita harus swasembada pangan," tambahnya.
Selain siap untuk menstabilkan harga beras, Safaruddin juga akan menggenjot sektor ekonomi kreatif. “Ini suatu keahliah, punya bakat dengan sentuhan teknologi. Semua yang terlibat kita siapkan anak-anak muda ke depan. Harus ada bimbingan, umpamanya disainer, disain grafis, kesenian, seni budaya, handicraf, dan semua harus diberikan bimbingan dari pemerintah. Kemudian juga kita harus berusaha mencari jalan bagaimana memasarkan hasil-hasil ekonomi kratif itu. Ada tempat sentra ekonomi UKM, untuk ikut memasarkan, ikut pameran dan online,” ujarnya.
