Ikuti Kami

Cornelis Dorong Sujiwo Maju di Pilkada Kubu Raya 2024

Sujiwo mengatakan dorongan dari tokoh senior PDI Perjuangan Cornelis akan ia jadikan sebagai bahan pertimbangan.

Cornelis Dorong Sujiwo Maju di Pilkada Kubu Raya 2024
Tokoh senior PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis.

Kubu Raya, Gesuri.id - Tokoh senior PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis mendorong Sujiwo untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kubu Raya tahun 2024 mendatang yang disampaikan Cornelis saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II PDI Perjuangan Kubu Raya, Senin (12/9) dimana Gubernur Kalbar periode 2008-2018 itu hadir untuk memberikan arahan kepada seluruh peserta Rakercab. 

Baca: Megawati: Jangan Diskriminasi dalam Pendirian Rumah Ibadah

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kubu Raya ini berterima kasih atas usulan yang disampaikan Cornelis. Sujiwo mengatakan, dorongan dari tokoh senior PDI Perjuangan ini akan Ia jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan maju atau tidak pada Pilkada Kubu Raya 2024. 

"Sampai sekarang saya belum memutuskan. Tentunya saya harus melalui pertimbangan yang matang. Internal partai, termasuk hari ini dari Pak Cornelis memang menginginkan saya untuk maju dan itu tentu patut bagi saya untuk memberikan apresiasi. Tentu saja ini akan jadi bahan pertimbangan bagi saya," ucap Sujiwo saat diwawancarai di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Senin (12/9). 

Sujiwo mengaku belum bisa menentukan langkah soal kelanjutan karier politiknya dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Ia masih menunggu hasil survei untuk menakar kekuatan politik dan mengukur tingkat elektabilitasnya. Sembari menunggu hasil survei, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Bupati Kubu Raya hingga 17 Februari 2024 mendatang. 

Selain hasil survei, lanjut Sujiwo, dirinya juga perlu mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat dan ulama sebelum memutuskan maju di Pilkada. Sujiwo merasa penting untuk mendengar masukan para tokoh guna mengetahui kriteria pemimpin yang mereka harapkan. 

Baca: Hasto: Wali Kota Cilegon Langgar Ideologi, Konstitusi, HAM

“Saya akan tetap fokus selesaikan tugas sebagai wakil bupati sampai Februari 2024. Sambil saya mempetimbangkan dari semua aspek, ketika rakyat menghendaki, maka saya akan siap. Betulkah rakyat menghendaki saya jadi bupati? Nah, membaca rakyat menghendaki atau tidak, maka jawabannya adalah survei. Di samping itu, saya juga akan roadshow ke tokoh-tokoh masyarakat, ulama, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh lainnya untuk mendengarkan saran dan masukan," pungkasnya.

 

Kurator Syahrul.

Quote