Ikuti Kami

Daftar di Partai Juara Bertahan Pemenang Pilkada Kuningan, Ridho: Beri Kesempatan Anak Muda Memimpin

Kedatangannya tersebut didampingi istri tercinta, Hj. Yuana Woelansari beserta para tokoh sekaligus politisi senior partai.

Daftar di Partai Juara Bertahan Pemenang Pilkada Kuningan, Ridho: Beri Kesempatan Anak Muda Memimpin

Kuningan, Gesuri.id - H.M. Ridho Suganda yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan milenial, pemerintahan dan dunia perpolitikan, akhirnya memutuskan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang akan diselenggarakan tanggal 27 November 2024 mendatang.

Tekad kuat untuk mengabdikan diri jiwa dan raga untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Kuningan di segala sektor kehidupan tersebut ditandai dengan penyerahan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan di Jalan Ciharendong Cirendang Kecamatan Kuningan (Jumat 19/4/2024).

Kedatangannya tersebut didampingi istri tercinta, Hj. Yuana Woelansari beserta para tokoh sekaligus politisi senior partai berlambang banteng moncong putih. Di antaranya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), H. Dede Rusliadi atau lebih dengan panggilan Abah Rusli, mantan anggota DPRD, Yanto Sugianto, anggota DPRD, H. Purnama dan tokoh lainnya.

Mereka diterima oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kuningan, Nuzul Rachdy didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi merangkap Ketua Panitia Penjaringan, Udin Burhanudin beserta anggotanya yang meliputi Entin Supriatin dan Iwan Herlambang.

Sementara itu, mau tidak mau harus diakui oleh partai-partai lainnya bahwa PDI Perjuangan merupakan juara bertahan pemenang Pilkada Kuningan karena sudah beberapa periode memimpin kota kuda. Kemenangan PDI Perjuangan Kuningan di kancah pesta demokrasi lima tahunan tersebut diawali dengan terpilihnya H. Aang Hamid Suganda sebagai bupati pada tahun 2003.

Ia berpasangan dengan H. Aan Suharso sebagai wakilnya. Begitu pula di Pilkada selanjutnya tahun 2008, Bapak Pembangunan tersebut kembali memimpin hingga tahun 2013 berpasangan dengan wakilnya, H. Momon Rochmana.

Setelah dua periode tersebut, PDI Perjuangan pun kembali menjadi juara di Pilkada tahun 2013 dengan menghantarkan Hj. Utje Ch Suganda menjadi bupati berikutnya karena menang. Saat itu, ia didampingi oleh H. Acep Purnama selaku wakilnya.

Di tengah perjalanan kepemimpinannya, Hj. Utje Ch Suganda meninggal dunia karena serangan jantung sehingga di sisa kepempinannya dilanjutkan oleh H. Acep Purnama sampai batas akhir masa jabatan. Perlu diketahui, H. Aang Hamid Suganda dan Hj. Utje Ch Suganda adalah orangtua kandung H.M. Ridho Suganda sehingga sudah dipastikan darah kepemimpinan orangtuanya mengalir di tubuhnya.

Kemudian, di Pilkada Kuningan tahun 2018, PDI Perjuangan lagi-lagi menjadi pemenangnya. H. Acep Purnama dan H.M. Ridho Suganda dinobatkan selaku Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023. Namun untuk Pilkada tahun 2024, kedua politisi partai banteng moncong putih harus bersaing memperebutkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Beri kesempatan pada anak muda untuk memimpin guna membuktikan bisa bekerja. Maka berikanlah kesempatan yang sama, ruang gerak yang sama dan tidak dibeda-bedakan. Saya yakin, PDI Perjuangan adalah partai berpengalaman dalam menentukan kader terbaiknya," ucap H.M. Ridho Suganda.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kuningan, Nuzul Rachdy menjelaskan, berdasarkan data, ada 6 kader dan 1 dari eksternal kader yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun perlu disampaikan bahwa pendaftaran bisa saja melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar atau pun DPP PDI Perjuangan. Data atau dokumen persyaratan para bakal calon yang telah menyerahkan formulir akan diverifikasi oleh PDI Perjuangan Jabar pada Minggu mendatang.

Sumber

Quote